Jakarta, Gesuri.id – Anggota Komisi A DPRD Jatim, Yordan M. Batara-Goa mengapresiasi langkah dari manajemen RSJ Menur yang telah berupaya penuh untuk melakukan transformasi dan pembenahan rumah sakit secara menyeluruh.
“Saya apresiasi betul RS Menur ini yang terus berbenah menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya, Minggu (14/7/2024).
Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur akan melakukan transformasi menyusul dibukanya layanan terhadap pasien umum dan pembenahan terhadap fasilitas rumah sakit sejak tahun 2023.
Tidak lagi bernama RSJ Menur, saat ini pihak RSJ Menur sedang berupaya mengganti nama rumah sakit menjadi tokoh pendiri RSJ Menur, yakni Prof. dr. R. Moeljono Notosoedirejo sebagai salah satu upaya rebranding dan transformasi untuk membentuk image kepada masyarakat luas.
Politisi PDI Perjuangan tersebut menyoroti dengan positif pengembangan layanan oleh RS Menur yang kini tidak hanya melayani pasien kejiwaan saja. “Rumah sakit ini berusaha mengembangkan layanan yang tidak hanya sebatas kejiwaan, ini tentu sangat baik,” katanya.
Sebelumnya, Direktur RSJ Menur, drg. Vitria Dewi telah membeberkan proses transformasi rumah sakit yang dipimpinnya. Selain pergantian nama, pihaknya juga akan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat umum.
“Tidak hanya melayani pasien kejiwaan atau mental, disini juga ada layanan umum non-jiwa. Kami ada dokter spesialis penyakit dalam, dokter bedah, paru, sampai pelayanan gigi pun kami ada,” bebernya.
Selain peningkatan layanan nakes, RS Menur juga semakin meningkatkan kelengkapan fasilitas kesehatan, seperti sarana dan prasarana gedung serta radiologi dan alat rontgen yang canggih agar masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Perihal pergantian nama, drg. Vitria Dewi mengungkapkan prosesnya tidak bisa satu atau dua hari karena memerlukan banyak hal yang perlu untuk dipersiapkan.
“Kami akan didampingi biro hukum, biro organisasi, BPKAD, dan lainnya karena nanti akan menyangkut banyak hal, semoga pengurusannya bisa cepat selesai di tahun ini,” pungkasnya.