Ikuti Kami

Yudha Rayakan HJG dengan Bergotong Royong Bersama Masyarakat Bersihkan TPU Ranggalawe

Yudha suka memperingati dengan kegiatan yang bersifat sosial, dan produktif ketimbang acara hura-hura. 

Yudha Rayakan HJG dengan Bergotong Royong Bersama Masyarakat Bersihkan TPU Ranggalawe
Anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan merayakan Hari Jadi Garut (HJG) dengan gotong royong membersihkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ranggalawe di Kampung Astanagirang, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Minggu (16/2).  

Yudha suka memperingati dengan kegiatan yang bersifat sosial, dan produktif ketimbang acara hura-hura. 

Yudha Puja Turnawan menerangkan Kegiatan ini berawal dari ajakan warga saat kesempatan Reses yang dilaksanakan pada Jumat, 14 Februari 2025, di RW 3 Astana Girang.

Baca: Ganjar Pranowo Pertanyakan Hasil Penghitungan Cepat Sementara

Kegiatan ini memang sengaja dilakukan saat momentum Hari Jadi Garut yang ditetapkan setiap tanggal 16 Februari melalui Peraturan Daerah Nomor 30 Tahun 2011.  

Menurut Yudha, warga setempat juga penuh semangat berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong ini. Warga dari berbagai kalangan, termasuk pemuda-pemudi, ibu-ibu, lansia, turut serta dalam aksi bersih-bersih. 

Mereka membawa berbagai peralatan seperti cangkul, karung, dan peralatan lainnya untuk membersihkan area makam. Selain itu, kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk BPBD Garut yang mengerahkan Pusdalops, serta Dinas Lingkungan Hidup yang menyediakan armada pengangkut sampah.

Yudha menyampaikan apresiasinya atas semangat gotong royong warga. Ia menegaskan bahwa kebersamaan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan merupakan modal penting dalam pembangunan daerah. 

Baca: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan

Selain itu, Yudha berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait penataan Makam Ranggalawe, termasuk mengupayakan alokasi anggaran dari APBD Garut pada tahun 2026 untuk perluasan lahan makam yang kini sudah semakin padat.

"Momentum Hari Jadi Garut yang ke-212 ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Astana Girang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan sejarahnya. Semangat gotong royong seperti inilah yang harus terus kita pupuk demi kemajuan Kabupaten Garut. Pembangunan daerah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh warga yang peduli dan berkontribusi secara aktif," ujar Yudha seperti yang dikutip melalui laman Pikiran Rakyat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan melestarikan situs-situs bersejarah semakin meningkat. Gotong royong yang dilakukan warga Astana Girang menjadi contoh nyata bahwa kebersamaan adalah kunci utama dalam membangun daerah yang lebih baik.

Quote