Ikuti Kami

Yudha Salurkan Bantuan ke Korban Tanah Longsor di Kampung Teureup

Longsor ini berasal dari halaman sekolah SMA Ma'arif Banyuresmi yang kemudian menimpa rumah-rumah warga di sekitarnya.

Yudha Salurkan Bantuan ke Korban Tanah Longsor di Kampung Teureup
Anggota DPRD Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan, memberikan bantuan ke korban bencana longsor di Kampung Teureup, RT 01 RW 06, Desa Sukakarya, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Longsor ini berasal dari halaman sekolah SMA Ma'arif Banyuresmi yang kemudian menimpa rumah-rumah warga di sekitarnya.

Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional

Dampak dari longsor ini tidak hanya dirasakan oleh warga yang kehilangan tempat tinggal, tetapi juga oleh para siswa SMA Ma'arif Banyuresmi. Sebanyak 240 siswa terpaksa diliburkan karena situasi yang masih berisiko. 

Yudha Puja Turnawan menegaskan bahwa pemerintah daerah harus segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi dampak bencana ini. Ia mendorong percepatan proses lelang pengadaan yang dikelola oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Diperkim) Kabupaten Garut, yang telah mengalokasikan dana sebesar 1,2 miliar rupiah untuk bantuan bahan bangunan bagi warga yang rumahnya roboh akibat bencana hidrometeorologi ini.

Selain itu, Yudha juga menekankan pentingnya kolaborasi pendanaan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Garut. Ia menyebut beberapa bank nasional, seperti BJB, BNI, dan Bank Mandiri, serta perusahaan-perusahaan lain yang diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya percepatan rehabilitasi SMA Ma'arif dan perbaikan rumah-rumah warga yang terdampak.

Baca:Ganjar Pranowo Dukung Efisiensi Anggaran

"Yang paling utama adalah rehabilitasi tanah longsor di SMA Ma'arif ini serta percepatan bantuan bagi rumah-rumah yang mengalami kerusakan berat. Kasihan para siswa harus diliburkan karena kondisi sekolah yang belum aman. Kita harus memastikan keselamatan mereka agar bisa kembali belajar tanpa rasa khawatir," ujar Yudha seperti yang dikutip melalui laman Pikiran Rakyat. 

Ia berharap Pemkab Garut segera menggalang kolaborasi pendanaan guna mempercepat pemulihan kondisi, baik untuk sekolah maupun rumah-rumah warga yang terdampak. Tindakan cepat dan tepat sangat diperlukan agar masyarakat yang terdampak bisa segera mendapatkan bantuan yang layak serta para siswa dapat kembali bersekolah dengan aman dan nyaman.

Quote