Ikuti Kami

Yudha Serap Banyak Aspirasi Masyarakat Saat Gelar Reses di Aula Kecamatan Banyuresmi

Yudha gembira karena dalam reses kali ini masyarakat sangat antusias menyampaikan usulan pembangunan untuk tahun 2026 mendatang.

Yudha Serap Banyak Aspirasi Masyarakat Saat Gelar Reses di Aula Kecamatan Banyuresmi
Anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan menyerap banyak aspirasi saat menggelar reses di Aula Kecamatan Banyuresmi, Kamis (13/2). 

Yudha gembira karena dalam reses kali ini masyarakat sangat antusias menyampaikan usulan pembangunan untuk tahun 2026 mendatang.

"Ternyata dinamikanya sangat tinggi, banyak usulan yang masuk," ujar Yudha.

Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional

Diantara sekian banyak usulan dari masyarakat, diantaranya ada yang mengajukan pembangunan jalan penghubung desa dan jalan penghubung kecamatan.

Kemudian ada pula yang menyampaikan masalah kelas rusak di sekolah dasar dan sangat urgent.

Terkait kelas rusak ini, Yudha menyebut bahwa, di Kabupaten Garut memang masih banyak kelas rusak berat dan ini juga harus jadi prioritas.

"Di Kabupaten Garut ini ada 1400 kelas rusak berat. Dan di kesempatan reses beberapa BPD menyampaikan kelas rusak. Kebetulan ada Kabid SD," ujar Yudha.

Di samping itu, ada pula yang mengajukan terkait Penerangan Jalan Umum (PJU) baik di jalan desa dan jalan kabupaten.

Baca: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas

PJU juga menurutnya akan jadi perhatian karena di Kabupaten Garut sendiri masih banyak kebutuhan PJU yang belum terpenuhi, khususnya di jalan kabupaten.

"Ada usulan PJU beberapa desa, nah ini juga jadi perhatian kita karena kebutuhan se-Garut itu minimal di 42 ribu PJU, sejalan kabupaten per satu kilometer itu (harus) ada 25 PJU," terang Yudha.

"Dan Banyuresmi ini memang masih terbatas PJU ya, dan tentu harapan kita melalui reses ini Pemkab Garut bisa memenuhi minimal jalan kabupaten dulu per kilometer ada 25 PJU, agar ketika malam jalan ini terang benderang dan relatif aman karena pernah terjadi juga tindakan kriminal di jalur ini," ujarnya.

Quote