Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mendesak Anies Baswedan membuat desain utama (grand design) penanganan banjir di ibu kota.
Menurutnya, penanganan banjir saat ini masih dilakukan secara parsial oleh masing-masing dinas, khususnya Dinas Sumber Daya Air dan Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Baca: Kebanyakan Studi Banding, Anies Tidak Serius Tangani Banjir
"Jakarta belum punya grand design penanggulangan banjir. Ini bentuknya semacam road map, untuk mengatasi banjir enggak bisa sepotong-sepotong harus koordinasi menyeluruh antar SKPD [satuan kerja perangkat daerah]," kata Yuke di Jakarta, Rabu (1/1).
Dia menuturkan penanganan banjir di DKI Jakarta saat ini masih dibebankan kepada satu atau dua institusi. Padahal, banjir di Jakarta merupakan keniscayaan sehingga seharusnya bisa diantisipasi oleh Gubernur Anies dan jajarannya.
Dari laporan masyarakat, anggota Komisi D DPRD DKI tersebut mengatakan penanganan banjir, khususnya evakuasi korban, belum dilakukan dengan maksimal.
Baca: Anies Tak Mampu Beri Komando Atasi Banjir
Komisi D, lanjutnya, pernah meminta penjelasan soal early warning system bencana banjir di Jakarta dari Dinas terkait.
"waktu banjir terakhir harusnya ada early warning system. Kami minta langsung rapat koordinasi untuk antisipasi. Eh malah kejadian [banjir]," ucapnya.