Ikuti Kami

Yuke Harap Ada Tindakan Nyata dari Pemprov DKI Jakarta Atasi Ranjau Paku

Selain merugikan secara materi, ranjau paku berpotensi menyebabkan pengendara mengalami kecelakaan, bahkan dapat menyebabkan kematian. 

Yuke Harap Ada Tindakan Nyata dari Pemprov DKI Jakarta Atasi Ranjau Paku
Anggota DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike berharap ada tindakan nyata dari Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi masalah ranjau paku di Ibu Kota. 

Selain merugikan secara materi, ranjau paku berpotensi menyebabkan pengendara mengalami kecelakaan, bahkan dapat menyebabkan kematian. 

"Kami di Komisi D mendorong agar Pemprov DKI, khususnya Satpol PP, untuk lebih proaktif dalam menegakkan Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, serta mensosialisasikan perda tersebut secara masif. Tidak cukup hanya melakukan penertiban sesekali atau pada saat event besar saja. Tindakan yang lebih konsisten dan berkelanjutan sangat diperlukan,” kata Yuke, Rabu (4/9).

Baca: Adian, Ganjar, Ahok Diyakini Tingkatkan Kinerja PDI Perjuangan

Yuke pun mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Komunitas Sapu Bersih Ranjau (Saber) Paku, yang tanpa pamrih konsisten, hampir setiap hari, menyapu ranjau paku di jalanan Jakarta sejak 2011.

“Namun, tentu saja, upaya mereka tidak boleh berdiri sendiri. Kami mendorong agar ada dukungan yang lebih nyata bagi komunitas seperti Saber Ranjau Paku,” ujarnya.

Bentuk dukungan tersebut, lanjut Yuke, bisa berupa penyediaan peralatan yang lebih memadai dan mutakhir, serta kolaborasi kampanye bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya ranjau paku.

Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029

“Saya percaya, dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas, kita bisa menciptakan jalanan yang lebih aman bagi semua pengendara di Jakarta," tegasnya.

Yuke menyebut, Komunitas Saber merupakan contoh kecil dari banyaknya komunitas di Jakarta dengan kontribusi besar. Seperti komunitas kepemudaan, pengelolaan sampah, UMKM.

“Jadi penting bagi Pemprov juga untuk menginventarisir komunitas yang ada dan melakukan kolaborasi yang optimal bagi pembangunan Jakarta kedepannya," pungkasnya.

Quote