Ikuti Kami

Yuke Sebut Pengerukan Kali Oleh Anies Tak Istimewa

Pasalnya, pengerukan kali memang harus dilakukan secara rutin.

Yuke Sebut Pengerukan Kali Oleh Anies Tak Istimewa

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi D DPRD DKI, Yuke Yurike, menilai tidak ada yang istimewa dari pengerukan kali yang dilakukan Gubernur Anies Baswedan. 

Pasalnya, pengerukan kali memang harus dilakukan secara rutin.

Baca: Kent Ingatkan Antisipasi Banjir Tak Cukup Keruk Lumpur

"Sebetulnya pengerukan memang harus rutin dilakukan. Jadi tidak ada yang istimewa dari hal tersebut. Pengerukan memang harus terus dilakukan karena sedimentasinya akan terus muncul," kata Yuke. 

Namun, Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan Kali Mampang memang menjadi kali yang sulit dikeruk. Yuke membeberkan alat berat sulit dimasukkan ke Kali Mampang.

"Untuk lokasi kali Mampang, beberapa titik masih jadi kendala. Karena memang, pertama, akses alat berat sulit masuk (harus jadi perhatian bagaimana inovasi ke depan dengan situasi keadaan seperti ini), lalu ada jembatan-jembatan antar kampung yang juga mungkin harus dipikirkan, perlu dinaikkan kah? Atau seperti apa, sehingga tidak menghalangi laju air ataupun alat, atau dipikirkan alternatif solusi," bebernya.

"Pertanyaannya, apakah ada naturalisasi atau normalisasi yang dipamerkan juga oleh Pak Anies?" imbuh Yuke.

Baca: Cegah Banjir, Hendi Terus Keruk Sedimen & Bersihkan Drainase

Sebelumnya, Anies Baswedan mengunggah foto Kali Mampang, Mampang Prapatan, Jaksel, sedang dikeruk. Pemprov DKI mengklaim pengerukan Kali Mampang menggunakan alat berat sudah dilakukan sejak November 2021 hingga Januari 2022.

Anies menyampaikan hal itu melalui akun instagramnya, Minggu (20/2). Anies mengunggah ulang pengerukan Kali Mampang dari akun Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

Quote