Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta Yuke Yurike meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) terus mematangkan penanganan polusi udara dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD).
Ia menegaskan, penanganan polusi udara Jakarta harus dilakukan secara terukur dan berkesinambungan. Program jangka pendek dan jangka panjang harus dirumuskan dengan jelas demi kualitas udara yang sehat dan layak.
“Kami menyadari bahwa kualitas udara di Jakarta yang memburuk adalah masalah serius yang perlu segera ditangani. Untuk itu, beberapa langkah yang harus dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” ujarnya, Jumat (31/5).
Baca: PDI Perjuangan Akan Umumkan Sikap Politiknya di Kongres 2025
Yuke memaparkan, penanganan jangka pendek yang dapat dilakukan Pemprov DKI yakni melaksanakan dengan masif uji emisi dan melakukan pengawasan secara ketat.
“Pengawasan terhadap kendaraan yang tidak lolos uji emisi harus ditingkatkan, termasuk penegakan hukum yang lebih ketat. Selain itu, menggalakkan kampanye edukasi tentang pentingnya uji emisi dan dampak polusi udara terhadap kesehatan juga menjadi prioritas,” jelasnya.
Kemudian untuk penanganan jangka panjang, Yuke meminta Pemprov DKI Jakarta mengajak masyarakat beralih menggunakan transportasi publik ramah lingkungan seperti bus listrik, sepeda, dan kendaraan yang menggunakan bahan bakar alternatif. Lalu menciptakan lebih banyak lagi ruang terbuka hijau (RTH) lebih dapat membantu menyerap polutan udara.
Baca: Ganjar Deklarasikan Diri Jadi Oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran
“Secara perlahan kualitas udara dan lingkungan hidup dapat bersih dan sehat. Selain itu, meningkatkan penghijauan di kota dengan menanam lebih banyak pohon dan menciptakan ruang terbuka hijau yang dapat membantu menyerap polutan udara juga merupakan langkah penting,” jelasnya.
Menurut Yuke perlu adanya upaya nyata terhadap kebijakan lingkungan yang berfokus pada pengurangan emisi dan peningkatan kualitas udara secara berkelanjutan. Misalnya dengan melakukan penelitian, inovasi dan teknologi hijau.
“Upaya ini sebagai inovasi dalam teknologi hijau untuk mendukung insiatif lingkungan dapat membantu menciptakan Jakarta yang lebih bersih dan sehat bagi warga semuanya” pungkasnya.