Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Yulius Setiarto mendorong Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menjadikan kasus 11 pegawai kementerian pelindung judi online (Judol) sebagai pintu masuk untuk membongkar sampai tuntas jejaring mereka di kementerian.
“Menteri tidak perlu ragu menyelidiki seluruh pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terkait judi online, meskipun mungkin melibatkan menteri-menteri terdahulu,” kata Yulius di Jakarta, Rabu (6/11).
Baca: Rudy Resmikan Kampung Ganjar-Mahfud di Pajang
Ia mendukung sepenuhnya langkah yang diambil Menkomdigi. “Langkah audit SDM di internal Komdigi sudah tepat dan benar,” kata Anggota dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Dia meminta agar Menkomdigi selalu transparan kepada publik dalam melakukan pembenahan di kementeriannya.
Sebelumnya, dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Menteri Meutya memaparkan perkembangan kasus 11 pegawai yang ditangkap Polda Metro Jaya karena mereka menjadi pelindung judi online.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Para pegawai tersebut, menurut Meutya, seharusnya bertugas memblokir situs-situs judol, tapi justru melindungi banyak situs judol supaya tidak diblokir. Untuk kegiatan culas tersebut, mereka mendapat upah miliaran rupiah per bulan.
“Kasus ini membuka jalan untuk melakukan audit sumber daya manusia kementerian,” katanya.