Ikuti Kami

Zaini Jadi Dosen Praktisi di Universitas Yudharta Pasuruan

Zaini menjelaskan tujuan dirinya turun menjadi dosen praktisi ialah memberikan pengalaman secara langsung sebagai anggota DPRD.

Zaini Jadi Dosen Praktisi di Universitas Yudharta Pasuruan
Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) Muhammad Zaini.

Pasuruan, Gesuri.id - Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) Muhammad Zaini menjadi dosen praktisi di Universitas Yudharta Pasuruan, Jatim.

"Selama dua bulan ini saya memberikan mata kuliah Tindak pidana anti korupsi dan pelayanan publik" kata Zaini dalam keterangannya kepada Gesuri.id di Jakarta, Selasa (4/10).

Baca: Di Sosialisasi KPK, Hasto Bacakan Pernyataan Kepala Daerah

Lebih lanjut Zaini menjelaskan tujuan dirinya turun menjadi dosen praktisi ialah memberikan pengalaman secara langsung sebagai anggota DPRD.

Bahkan secara khusus Zaini berharap agar sejak dini calon-calon penerus bangsa mengenal tindakan antikorupsi.

Disisi lain Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenalkan nilai-nilai antikorupsi untuk anak usia dini melalui dongeng dan senam antikorupsi.

"Ada banyak media yang bisa digunakan untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada anak usia dini. Salah satunya, yaitu dengan mendongeng. Dongeng merupakan media penyampaian yang efektif untuk penanaman karakter bagi mereka," kata Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Rabu (7/9).

Hal tersebut disampaikan Wawan dalam audiensi pendidikan antikorupsi yang diikuti puluhan siswa siswi Kelompok Bermain (KB) Istiqlal di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Rabu (7/9).

Baca: Sekjen Hasto Pimpin Jajaran Partai Ikuti Sosialisasi KPK

Ia menyebut kegiatan tersebut sangat penting untuk menanamkan karakter atau nilai-nilai luhur agar dapat dipupuk sejak usia dini.

Menurut Wawan, dalam setiap media yang digunakan, termuat nilai-nilai antikorupsi seperti dongeng berjudul "Fufu dan Si Pencuri" yang mengenalkan keberanian. Ada pula dongeng "Adakah Keranjang untuk Osyi?" yang mengajarkan keberanian disertai dengan kehati-hatian.

Adapun untuk senam "Sahabat Pemberani", kata dia, mengajarkan sembilan nilai antikorupsi yang dapat disingkat dengan "Jumat Bersepeda KK".

Quote