Kudus, Gesuri.id - Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, melakukan ziarah ke sejumlah makam para pahlawan dan tokoh agama. Setelah dari makam Bung Karno, Zuhairi melanjutkan perjalanan ziarahnya ke makam Sunan Kudus, Selasa (7/12).
Baca: Ganjar Kirim 50 Relawan dan Logistik Rp 934 Juta ke Semeru
Ditemani Bupati Jepara, H. Dian Krstiandi, Zuhairi Misrawai melakukan pembacaan Yaa-sin dan tahlil secara bersama-sama. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan muhasabah atau perenungan diri.
“Ini tradisi leluhur kita, berziarah ke makam para pahlawan dan tokoh bangsa. Selain untuk mengenang jasanya, kita berharap bisa terus menautkan diri pada semangat dan jejak perjuangan mereka dalam membangun peradaban bangsa,” jelas Zuhairi.
Intelektual muda NU itu juga menegaskan, ritual ziarah ke makam para tokoh dan pini sepuh bangsa, sudah menjadi kebiasaannya dalam melakukan kontemplasi kebangsaan. Apalagi, jelasnya, dirinya sebagai duta besar membawa misi menyebarkan nilai-nilai Pancasila dan moderasi agama di kancah dunia.
“Sebagai duta besar, saya punya tanggung jawab moral untuk memperkenalkan nilai-nilai Pancasila dan keberagaman beragama. Kita tahu, Indonesia dan Tunisia mempunyai hubungan sejarah yang kuat, terutama di era Bung Karno,” terangnya.
Untuk mewujudkan diplomasi ideologis tersebut, Dubes Zuhairi Misrawi juga berencana akan menerjemahkan buku-buku penting Bung Karno yang menginspirasi kemerdekaan bangsa bangsa Asia-Afrika ke dalam bahasa Tunisia.
Sementara itu, Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan, bahwa ritual yang dilakukan Zuhairi Misrawi menjadi teladan bagi para kader PDI Perjuangan untuk senantiasa berpegang teguh pada trisaksi Bung Karno.
“Alhamdulillah, kedatangan Dubes Zuhairi Misrawi ini merupakan laku trisakti berkepribadian dengan budaya. Ziarah ke makam para leluhur merupakan tradisi, terutama saat kita melakukan kontemplasi di tengah berbagai dinamika kebangsaan hari ini,” ujarnya.
Baca: Proyek Sumur Resapan Anies Seperti Proyek Bajakan!
Bupati Andi juga menegaskan, bahwa dirinya mendukung penuh gagasan dan misi Dubes Zuhairi Misrawi untuk memperkenalkan Pancasila ke kancah dunia. Menurutnya, Diplomasi Pancasila yang akan dibawa Zuhairi Misrawi ke Tunisia, tidak sekadar memperkenalkan nilai-nilai luhur Pancasila. Lebih dari itu, jelasnya, Pancasila akan menjadi sumber inspirasi perdamaian dunia.
“Bung Karno telah memberikan teladan bagi untuk senantiasa menyemai dan menyebarkan perdamaian ke seluruh dunia. Pancasila tidak sekadar pijakan kokoh bagi politik luar negeri kita, akan tetapi juga harus jadi inspirasi bagi perdamaian dunia,” pungkas Wakabid Kehormatan Partai DPC PDI Perjuangan Jepara itu.