Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden petahana, Joko Widodo yakin jika dirinya dan calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin telah memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 setelah melihat hasil hitung cepat atau quick count 12 lembaga survei.
Baca: Kiai Ma'ruf: Cebong-Kampret Selesai Sampai Hari Pencoblosan
"Kami menyampaikan bahwa hasil quick count 12 lembaga survei menyatakan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan presentasi 54,5 persen dan Prabowo-Sandi mendapatkan 45,5 persen," ungkap Jokowi saat memberikan keterangan pers di Resoran Pelataran Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4).
Jokowi lantas menjelaskan alasannya baru membeberkan angka quick count pada hari ini. Menurutnya, hasil quick count kemarin masih terlalu prematur sebab sempel data yang masuk masih di bawah 70 persen, namun hari ini dia berani bicara sebab angka yang masuk sudah hampir mencapai 100 persen.
Lebih lanjut, Jokowi menegaskan bahwa hasil quick count dengan tingkat akurasi sangat tinggi dan nyaris sama dengan hasil penghitungan suara resmi atau real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). "dari pengalaman2 pemilu yg lalu akurasinya 99 persen hampir sama dgn penghitungan real count," katanya.
Namun, dia tetap mengimbau agar masyarakat tetap bersabar menunggu hasil resmi dari KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang paling kredibel untuk mengumumkan hasil resmi pemenang Pemilu 2019.
Baca: Kiai Ma'ruf: Cebong-Kampret Selesai Sampai Hari Pencoblosan
"Namun demikian kita harus tetap sabar, sabar menunggu penghitungan resmi dari KPU," pungkasnya.
Di tempat yang sama, pernyataan Jokowi ini pun diperkuat oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir. Dia mengatakan hasil quick count yang 99 persen sama dengan hasil KPU bukanlah hal yang perlu diperdebatkan.
"Kalau kita lihat kan quick count adalah sebuah metode yg sudah diakui diseluruh dunia dan hampir 99 persen itu sebuah hasil yg bs dibilang baik jd bukan sesuatu yang perlu diperdebatkan," imbuh Erick.