Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan sudah ada 32 kepala daerah di Jawa Timur yang telah menyatakan dukungannya untuk pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI petahana pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Para kepala daerah ini pun telah tergabung dalam tim kampanye daerah (TKD)
"Kekuatan kepala daerah yang mengusung Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf di Jatim dari 38 kurang lebih ada 32. Ini merupakan kekuatan yang sangat efektif," ucap Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (20/9).
Hasto menambahkan tak hanya kepala daerah di Jatim saja yang telah menyatakan dukungannya kepada Jokowi-Ma'ruf Amin. Kedepannya akan ada banyak deklarasi dari kepala daerah yang akan terus bergulir di seluruh Indonesia.
"Kepala daerah akan melakukan deklarasi secara bertahap di mulai dari Sumbar dan nanti terus bergulir di seluruh Indonesia," tambahnya.
Disinggung mengenai kepala daerah yang menjadi koordinator wilayah (korwil), Hasto secara tegas mengatakan hal tersebut tidak akan mengganggu kinerja dan roda pemerintahan.
"Ya kita sudah biasa berkontestasi bagaimana yang terbaik untuk rakyat. Jadi tidak ada persoalan bagi kepala daerah untuk menjadi pengarah teritorial dan tidak akan menggagu kinerja," tambah Hasto.
Hal senada juga diungkapan oleh wakil sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Verry Surya Hendrwan yang mengatakan para kepala daerah ini tidak akan terganggu kinerjanya meskipun menjadi Korwil.
"Insya Allah tidak, kita akan mengikuti aturan yang berlaku. Misalnya contoh, penggunaan fasilitas negara tentu saja tidak boleh dan sekali lagi tekad kami adalah ingin menang secara terhormat degan cara-cara bermartabat," ucap Verry di Media Center Jokowi-Ma'ruf Amin, Jalan Cemara no 19, Menteng, Jakarta, Kamis (20/9).
Dia menambahkan saat ini sudah ada 34 Provinsi yang sudah membentuk TKD dan menyiapkan rekening dana kampanye.
"Sekarang masih berporses untuk kabupaten kota ada 514 kabupaten kota se-Indonesia. Kalau rekening alhamdulillah 34 provinsi sudah selesai, kemudian kabupaten kota juga sudah selesai," imbuhnya.