Jakarta, Gesuri.id - Mewakili Ketua DPRD Kota Surabaya sebagai Tenaga Ahli, Achmad Hidayat menyampaikan catatannya dalam penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2024.
“Kota Surabaya akan selalu dilihat sebagai parameter suksesnya pemilu oleh daerah lainnya baik dari segi partisipasi pemilih, Kedisiplinan implementasi Tahapan pemilu serta kesadaran pemilih yang menjunjung tinggi Integritas dan Kualitas”, Kata Achmad Hidayat.
Baca: Ganjar Deklarasikan Diri Jadi Oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran
Dirinya menyinggung sebanyak 522.679 warga Surabaya tidak mencoblos. Partisipasi warga Surabaya dalam Pemilu 2024 mencapai 76 persen atau turun dari lima tahun lalu.
“Kami memberikan penekanan bahwa pemilu tidak hanya sebagai pesta demokrasi namun sarana lahirkan pemimpin berkualitas dan berwawasan kebangsaan”, tegas Achmad Hidayat.
Ia juga berharap agar para penyelenggara pemilu mampu berkolaborasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, tekonlogi dan informasi. Selain itu Achmad berpesan agar para penyelenggara mampu menjalankan prinsip Penyelenggaraan pemilu.
Baca: Ganjar: Perlu Ada Ruang 'Check and Balances' di Pemerintahan
“Masih ada waktu untuk memperbaiki , berinovasi agar kedepan penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah bulan November 2024 bisa lebih prima lagi”, imbuhnya.
Achmad juga meminta agar para penyenggara bisa menjadi pilar penting untuk dapat mengawal suara rakyat sebagai wujud kedaulatan rakyat menentukan pilihan terbaik untuk mencapai kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
