Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono di Kota Surabaya, Selasa mengatakan hari ini seluruh struktur partai, termasuk legislatif, serta calon bupati dan wali kota diundang untuk mengikuti rapat koordinasi internal.
"Terdapat seribu orang yang ikut dalam rapat koordinasi internal untuk mendapatkan arahan langsung dari Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto," katanya.
Ia mengemukakan, sesuai dengan arahan dari sekjen PDI Perjuangan harus turun ke masyarakat melakukan gerakan door to door dan juga melakukan penempatan saksi-saksi pada masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).
Baca: Ganjar Pranowo: Dari Pengacara hingga Gubernur
"Nantinya di setiap TPS ada dua saksi masing masing saksi untuk Pilkada Gubernur dan satunya lagi saksi untuk Pilkada Kota Surabaya. Dua orang saksi nanti akan bekerja untuk mengamankan perolehan suara di masing-masing TPS," ujarnya.
Ia mengatakan, perolehan antara suara Pilkada Jatim dan Pilkada Kota Surabaya diupayakan semaksimal mungkin supaya linier.
"Sesuai hasil satu lembaga survei di akhir September yang lalu Bu Risma bisa mencapai rating sekitar 65 persen dan kemudian ini bisa waktu yang yang tersisa atau mengoptimalkan perolehan suara besar supaya diharapkan bisa memperoleh suara maksimal di Kota Surabaya," katanya.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Ia mengatakan, hampir setiap hari selama masa pelaksanaan kampanye selalu dilakukan pertemuan dari kader-kader beliau perjuangan di tengah-tengah masyarakat untuk mengoptimalkan, memperkenalkan, mensosialisasikan dan juga memperkuat elektabilitas dari Bu Risma.
"Termasuk juga untuk perolehan suara dari Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wali Kota Surabaya Armuji yang ditargetkan mencapai 95 persen," katanya.