Jakarta, Gesuri.id - Adi Adrian, seorang musisi dan keyboardist terkenal dari Kla Project, baru-baru ini meluncurkan Rumah Kreasi Insan Nusantara Extravaganjar (Rumah KITA XVG). Rumah KITA XVG adalah wadah bagi komunitas ekosistem kreatif, terutama mereka yang berasal dari dunia musik, yang memberikan dukungan kepada calon presiden, Ganjar Pranowo.
Peluncuran Rumah KITA XVG berlangsung di alamat Jalan Tangkas Baru Nomor E2, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan. Adi Adrian, yang juga dikenal sebagai keyboardist Kla Project, terpilih sebagai Ketua Umum Rumah Kita Extravaganjar dengan tujuan utama untuk memenangkan Ganjar Pranowo dalam kontestasi pemilihan presiden ke-8 Republik Indonesia.
Sejak pertemuan awalnya dengan Ganjar Pranowo, yang berlangsung pada tanggal 27 Juli di Kawasan Cibinong, Jawa Barat, bersama dengan 200 peserta lainnya, nama Adi Adrian sudah disoroti sebagai calon ketua. Adi adalah sosok yang mampu mewakili dan diterima oleh beragam kalangan dalam ekosistem ekonomi kreatif, terutama dari dunia musik.
Tanpa berlalu waktu lama, Adi segera mengambil tindakan cepat dengan membentuk pengurus inti dan mendaftarkan nama Rumah Kreasi Insan Nusantara - RUMAH KITA sebagai organisasi nirlaba. Tujuan utama dari organisasi ini adalah untuk mendukung kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI ke-8 melalui gerakan yang dikenal dengan nama EXTRAVAGANJAR, atau disingkat XVG.
Sejak Adi menyokong secara penuh Ganjar Pranowo, banyak Masyarakat terutama kalangan muda yang sebelumnya tidak mengetahui Kla Project jadi mencari tau terkait Kla Project. Hal ini membuahkan buah manis bagi Kla Project karena eksistensinya kembali naik berkat mendukung Ganjar Pranowo.
Kla Project adalah sebuah grup musik Indonesia yang terkenal dengan gaya musik fusion (gabungan) antara pop, jazz, dan rock. Grup musik ini telah lama aktif di industri musik Indonesia dan mendapatkan banyak penggemar sejak terbentuk pada awal 1980-an.
Anggota utama Kla Project adalah Katon Bagaskara (vokal), Lilo (gitar), dan Adi Adrian (keyboard). Mereka telah memberikan kontribusi yang besar dalam mengangkat kualitas musik Indonesia dan meraih popularitas yang tinggi di dalam dan luar negeri.
Kla Project terbentuk pada tahun 1988 di Jakarta, Indonesia. Grup musik ini awalnya terdiri dari Katon Bagaskara (vokal), Lilo (gitar), dan Adi Adrian (keyboard). Mereka membawa gaya musik fusion yang unik, menggabungkan elemen-elemen jazz, pop, dan rock dalam karya-karya mereka.
Album perdana mereka, "Kla," dirilis pada tahun 1989. Album ini menciptakan gelombang di dunia musik Indonesia dan membawa mereka menuju puncak popularitas. Singel-singel seperti "Yogyakarta" dan "Tentang Kita" dari album ini sangat populer.
Kla Project merilis beberapa album yang sangat sukses, termasuk "Kla" (1989), "Terpurukku Di Sini" (1990), "Pasir Putih" (1991), dan "Kla Project 3" (1992). Lagu-lagu seperti "Tak Bisa Ke Lain Hati," "Belahan Jiwa," dan "Tentang Kita" masih dikenang dan sering diputar hingga sekarang.
Setelah sukses besar di dekade 1990-an, Kla Project terus berkarya dan merilis album-album lainnya. Mereka terus mempertahankan gaya musik fusion yang menjadi ciri khas mereka. Grup ini juga sering tampil dalam konser dan acara musik di berbagai tempat.
Kla Project dikenal tidak hanya karena kualitas musik mereka yang unik, tetapi juga karena lirik-lirik lagu mereka yang sering mendalam dan mengena. Mereka telah menjadi salah satu ikon musik Indonesia dan terus memiliki penggemar setia yang menghargai karya-karya mereka hingga saat ini.
