Jakarta, Gesuri.id - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan bidang Komunikasi, Adian Napitupulu membantah kabar isu calon gubernur (cagub) Jakarta, Pramono Anung adalah titipan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pak Pram itu bukan titipan Istana, dia titipan rakyat untuk Jakarta," kata Adian di kediaman Rano Karno, Jalan Karang Asri, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8).
Baca: Adian, Ganjar, Ahok Diyakini Tingkatkan Kinerja PDI Perjuangan
Hal senada disampaikan bakal calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta, Rano Karno.
Dia membantah isu Pramono titipan istana.
"Enggak ada titipan," kata Rano Karno di kediamannya seusai menerima kunjungan Pramono.
Rano Karno menjelaskan, Pramono memang sahabat Presiden Jokowi.
Apalagi, menjabat sebagai Sekretaris Kabinet.
"Tetapi enggak bisa dipungkiri Pak Pram itu sahabat baik. Enggak bisa dipungkiri itu. Bahkan, mungkin sebelum Pak Jokowi jadi anggota atau kader PDI Perjuangan Pak Pram itu sudah terlibat di kepartaian. Itu enggak bisa dipungkiri," ujarnya.
Wakil Gubernur Banten periode 2012-2017 ini mengakui bahwa Jokowi dan Pramono memiliki hubungan personal cukup lama.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Berniat Ikuti Pilkada
"Kemudian beliau 4 kali jadi anggota DPR RI, menjadi Sekjen partai. Kemudian jadi kepemerintahan. Memang sih, apa ya, personal," ungkap Rano.
Rano menilai, keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menunjuk Pramono sudah tepat untuk membenahi masalah Jakarta.
"Karena konsep Jakarta itu Mas Pram lebih paham daripada Bapedanya DKI sendiri barangkali. Karena Jakarta ini enggak bisa lepas dari pemerintah pusat kan. Nah jadi kalau dikatakan titipan, saya yakin tidak," imbuhnya.