Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Agus Wicaksono mengatakan, dengan kerja keras, kerja luar biasa para kader, PDI Perjuangan akan memenangkan kontestasi Pilkada Jawa Timur, termasuk pilkada di Pulau Madura.
“Bangkalan dan Sumenep kita optimis menang. Sementara untuk Sampang dan Pamekasan, kita butuh kerja keras, kerja ekstra,” ujarnya, Rabu (18/9/2024)
Mantan ketua DPRD Lumajang ini mengatakan momen Pilkada serentak ini waktunya bagi kader Banteng menunjukkan semangat api perjuangan memenangkan pasangan Risma dan Gus Hans.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Berniat Ikuti Pilkada
“Memenangkan Bu Risma dan Gus Hans, itu wajib bagi setiap kader PDI Perjuangan,” tegasnya.
Menurut pria yang juga anggota DPRD Jatim itu, hasil perolehan suara antara Pilgub Jatim dan Pilkada Kabupaten/Kota harus linier.
“Jangan sampai kader dan pengurus partai hanya berjuang untuk bupati dan wakil bupati saja,” tuturnya.
“Kita ini adalah kader Partai yang diperintah Ibu Megawati untuk melaksanakan tanggung jawab besar secara politik, secara gotong royong untuk memenangkan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubermur Jawa Timur, Bunda Risma dan Gus Hans,” jelasnya.
Sementara itu, Bakal Calon Gubernur Jawa Timur yang diusung PDI Perjuangan Tri Rismaharini mengatakan, potensi Madura harus dikelola dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengentaskan kemiskinan, memberantas stunting dan mewujudkan kesejahteraan.
“Sebetulnya potensi Madura itu cukup besar. Cuman memang harus diolah,” ujar Risma, saat menghadiri acara Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDI Perjuangan se-Madura, di Graha Maduratna, Bangkalan, Rabu (18/9/2024).
Garam, tambah Risma, merupakan salah satu potensi yang mesti dikelola untuk menaikkan nilai jualnya.
“Saat saya jadi menteri, saya ke Pamekasan. Di sana banyak garam yang tidak bisa diterima oleh industri. Kita sampaikan, kita bisa buat garam industri,” bebernya.
Baca: Ganjar: Perlu Ada Ruang 'Check and Balances' di Pemerintahan
Mantan Wali Kota Surabaya itu juga menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk mengatasi berbagai persoalan di Madura.
Dia bercerita, saat menjadi menteri, dirinya pernah menyalurkan bantuan air bersih ke Sampang, Pamekasan dan lainnya.
“Kalau memang tidak ada air tawar, maka kita nyuling air laut, dan itu sudah saya lakukan di beberapa tempat,” sebut Risma.