Ikuti Kami

Ahok Pimpin Deklarasi Ahoker Beri Dukungan ke Pasangan Pramono-Rano

Ahok turut mengimbau untuk hati-hati terhadap dua paslon yang lain, karena dianggapnya berbahaya.

Ahok Pimpin Deklarasi Ahoker Beri Dukungan ke Pasangan Pramono-Rano
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Jakarta, Gesuri.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan dukungannya kepada Pramono Anung dan Rano Karno untuk melaju di Pilkada Jakarta 2024. 

Ahok turut mengimbau untuk hati-hati terhadap dua paslon yang lain, karena dianggapnya berbahaya.

Baca: Ganjar Pranowo: Dari Pengacara hingga Gubernur 

"Saya bukan mau menjelekkan pasangan yang lain gitu ya. Pasangan yang lain itu kadang-kadang bisa lebih berbahaya daripada yang dulu tahu enggak. Ini casingnya lebih bagus, lebih bahaya ini," ujar Ahok, dalam kata sambutannya di agenda 'Deklarasi 2000 Ahokers kepada Mas Pram dan Bang Doel', di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10).

Pilkada Jakarta mengusung tiga paslon gubernur dan wakil gubernur. Ridwan Kamil-Suswono yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus) mendapat nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dari jalur independen mendapat nomor urut 2, dan Pramono-Rano Karno yang disokong PDI Perjuangan mendapat nomor urut 3.

Ahok meminta para simpatisannya untuk mendukung Pramono-Anung di Pilkada Jakarta. Politisi PDI Perjuangan ini turut mewanti-wanti pendukungnya untuk tidak termakan janji dua paslon yang lain. 

"Jadi kita jangan terlalu mau percaya janji-janji seperti itu," kata Ahok.

Awak media yang hadir di agenda tersebut, langsung mengonfirmasi kepada Ahok perihal pernyataannya yang menuding dua paslon lain di Pilkada Jakarta, serta memberikan label berbahaya kepada mereka.

Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo

Ahok mengatakan bahwa maksud bahaya, menurut dia, itu berhubungan dengan pernyataan manis yang keluar dari mulut para paslon saat kampanye. Mantan gubernur Jakarta ini secara tegas menolak sikap tersebut.

"Berbahaya macam-macam, maksud saya jangan terlalu percaya sama janji, omongan manis-manis kosong lah. Pernah ngalamin kan, manis-manis terus enggak kerja. Jadi itu yang saya maksud bahaya," kata Ahok.

Quote