Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut kelompoknya berpeluang tipis untuk bersatu mendukung Anies Baswedan sebagai gubernur Jakarta.
Kemungkinan itu disebut bertolak dengan prinsip PDI Perjuangan.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Berniat Ikuti Pilkada
“Saya kira secara prinsip, sulit PDI Perjuangan untuk mendukung Pak Anies. Secara prinsip ya,” kata Ahok di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (3/8).
Ahok menjelaskan politik bekerja berdasarkan prinsip. Nurani tidak bisa diambil dalam penentuan dukungan untuk Anies.
“Secara prinsip, Partai PDI Perjuangan itu, kalau mau bisnis pakai nurani, kalau mau berpolitik ada prinsip,” ucap Ahok.
Dia enggan memerinci alasannya. Namun, pergerakan politik disebutnya bisa berubah ke depannya.
“Saya enggak tahu, itu anda mesti lihat. Kita lihat aja dulu, kalau tiba-tiba dukung kan gak tahu juga. Politik kan,” tutur Ahok.
Diketahui, hingga saat ini, PDIP belum memutuskan bakal calon gubernur (bacagub) yang akan diusung pada Pilgub Jakarta 2024. Nama Ahok sendiri masuk dalam bursa calon potensial yang diusung PDIP. Apalagi, elektabilitas Ahok masih kompetitif dengan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.
Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029
Anies Baswedan sudah resmi didukung oleh PKS dan Nasdem untuk maju Pilgub Jakarta. Meskipun belakangan, Nasdem mengaku belum final mengusung Anies, sedangkan PKS menuntut Anies agar berpasangan dengan kadernya Sohibul Iman.
Sementara itu, Ridwan Kamil sudah diputuskan oleh Golkar untuk maju pada Pilgub Jakarta. Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) pun kemungkinan besar akan mengusung RK maju menjadi bacagub Jakarta.