Mataram, Gesuri.id – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor 2, Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Ahyar Abduh-Mori Hanafi bakal menekankan pembangunan dengan paradigm keadilan. Tanpa memandang golongan maupun kelompok dan memperbaiki indeks pembangunan manusia (IPM) dan pembangunan dengan memperhatikan karakteristik daerah.
Demikian yang diutarakan Cawagub Mori, Jumat (4/5) bahwa mereka punya itikad baiknya dalam membangun NTB untuk semua. Namun, hal itu tak berarti dilakukan merata, melainkan segala sumber daya yang tersedia, didistribusikan sesuai dengan proporsi kebutuhan di masing-masing daerah.
“Saya beberapa kali menyampaikan bahwa peningkatan kesejahteraan masyarakat dimulai dari wilayah-wilayah yang kurang disentuh pembangunannya, baik secara fisik maupun non fisik. Skala prioritas akan kami terapkan sesuai dengan kebutuhan di masing-masing daerah,” tunjuknya.
Baca: Ahyar-Mori Pasarkan Kopi Tambora Hingga Mendunia
Mori memberi contoh Kabupaten dan Kota Bima sebagai daerah paling timur di NTB pembangunannya bakal digenjot mengingat sejauh ini daerah itu terbilang masih tertinggal bila dibandingkan dengan daerah lain. Padahal, IPM Kota Bima sendiri menduduki peringkat kedua di NTB.
“Pembangunannya dengan skala prioritas. Akan disesuaikan dengan kebutuhan daerah secara adil dan tidak memandang golongan,” tegasnya.
Baca: Ahyar-Mori Akan Bangun Pariwisata Lombok Timur
Selain itu, Mori menunjuk Dompu sebagai penghasil jagung bisa lebih ditingkatkan hasilnya. Apalagi, ekspor jagung perdana tahun ini dilakukan oleh Kabupaten Sumbawa sebesar 11.500 ton ke Filipina, dan Mori meyakini Kabupaten Dompu juga bisa mengikuti jejaknya.
“Sektor usaha jagung di NTB sangat besar prospeknya. Selain para petani memiliki kemampuan dalam menanam jagung, juga tersedianya Potensi lahan yang ada menjadikan pulau Sumbawa ini merupakan sentra produksi jagung. Sekarang, tugas Pemerintah Provinsi untuk lebih menggenjot potensi ini. Membangun kembali lahan tidur yang ada di Dompu memang merupakan salah satu prestasi yang patut dibanggakan,” jelasnya.
Mori menunjuk jagung bisa menghasilkan berbagai olahan dari mendukung industri pangan dan pakan, juga bonggol yang bisa dijadikan sebagai pakan ternak atau bahan bakar untuk memasak.
Baca: 1000 Ponpes Digital, Janji Kerja Ahyar-Mori
“Kalau terpilih maka kami berjanji untuk lebih fokus memperhatikan perkembangan pertanian jagung dan juga kesejahteraan para petani jagung. Kita bisa membantu mengatur harga. Petani sudah menanam, provinsi membantu mensejahterakan,” tegasnya.
Sementara Cagub Ahyar sendiri beberapa kali telah mengungkapkan hasratnya untuk melakukan pemerataan pembangunan di NTB.
“Dalam bagian janji kerja, kami telah menyiapkan untuk pemerataan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan fasilitas umum lainnya. Tentunya yang memadai, hingga pelosok desa,” tukasnya.
