Jakarta, Gesuri.id - Setelah hari pemungutan suara 14 Februari 2024 berlalu, kini PDI Perjuangan santer dikabarkan berpotensi akan memilih menjadi oposisi.
Baru-baru ini, akun media sosial PDI Perjuangan mengunggah postingan tentang peran diluar pemerintahan.
Unggahan tersebut dibagikan oleh akun resmi PDI Perjuangan di Instagram dan juga X (Twitter).
Dalam potret pertama yang diunggah, terdapat sebuah tulisan 'Pasang Naik, Pasang Surut, Telah Dilalui #PDIPerjuangan'.
Kemudian pada potret selanjutnya, terdapat keterangan mengenai posisi diluar pemerintahan.
Dimana PDI Perjuangan pernah menjalani tugas patriotik tersebut di tahun 2004 dan juga 2009.
"Berada di luar pemerintahan adalah suatu tugas patriotik dan pernah dijalani PDI Perjuangan Pasca Pemilu 2024 dan Pemilu 2009," bunyi kalimat dalam foto, yang dikutip pada Senin (19/2/2024).
Sementara itu dalam caption, akun PDI Perjuangan menyinggung tentang peran di luar pemerintahan.
Dimana perjalanan PDI Perjuangan saat menjadi partai di luar pemerintahan di tahun 2004 dan 2009 merupakan perjalanan yang penuh dengan tantangan.
"Peran diluar pemerintahan menjadi tugas patriotik, terutama mengingat perjalanan PDI Perjuangan pasca Pemilu 2004 dan Pemilu 2009 yang penuh pasang naik surut, mencerminkan perjalanan partai yang penuh tantangan," tulis akun tersebut.
Sontak saja unggahan PDI Perjuangan tersebut langsung ramai dikomentari netizen. Banyak yang menduga unggahan tersebut ada kaitannya dengan sikap PDI Perjuangan yang berpotensi menjadi oposisi.
"Oposisi harga diri tertinggi," @evi***hi.
"Oposisi harga mati jangan buat pendukungmu menyesal," @adi****21.
"Yes oposisi, kuasai parlemen, ayo Bu Mega instruksikan kepada semua kader PDIP oposisi," @ima***99.
"Lebih bermartabat kalau oposisi, sambil kembali mencetak kader-kader terbaik yang bermoral dan tahu balas budi," @non***81.
"Menjadi oposisi lebih terhormat dan bermartabat, bangga dengan PDI Perjuangan," @yen***oit.
Sebagai informasi jika Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto sempat mengungkapkan jika partainya siap menjadi oposisi.
"Ketika PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan tahun 2004 dan 2009, kami banyak diapresiasi karena peran serta meningkatkan kualitas demokrasi. Bahkan, tugas di luar pemerintahan, suatu tugas yang patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat itu sendiri," kata Hasto.