Buleleng, Gesuri.id – Anggota DPRD Provinsi Bali sekaligus politisi asal Kabupaten Buleleng I Ketut Rochineng akhirnya mengambil formulir penjaringan Calon Bupati untuk Pilkada Buleleng 2024 di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Buleleng, Kamis (2/5/2024). Menggunakan kemeja merah dan diantar puluhan pendukungnya, Ia menegaskan diri siap menerima semua risiko demi bisa mengabdikan diri untuk masyarakat Buleleng dan Bali umumnya.
Rochineng menyebutkan dirinya sejak awal sudah memiliki komitmen mengabdikan diri untuk masyarakat. Maka yang diambil adalah formulir pendaftaran calon Bupati Buleleng bukan Wakil.
“Motivasi saya bahwa saya komitmen dari awal jadi anggota DPRD Bali, saya ingin mengabdikan diri untuk masyarakat Buleleng dan Bali pada umumnya. Yang jelas saya akan berbuat maksimal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Buleleng, pembangunan agar lebih maju dan lebih memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat,” ungkap dia.
Politisi kelahiran Desa Patemon, Kecamatan Seririt ini pun mengaku belum memikirkan terkait siapa wakil yang akan diajak berduet untuk meraih kursi Buleleng 1. Bahkan untuk soal rekomendasi (jadi calon bupati) tetap diserahkan sesuai peraturan dan keputusan partai. Disamping itu, Rochineng mengaku sudah siap dengan segala risiko yang akan nantinya diterima sesuai aturan partai.
“(Kalau tidak dapat rekomendasi,red) itu dah konsekuensinya karena ini kan peraturan harus mundur. Apa akibatnya sudah kami hitung, misalnya kalah maka otomatis berhenti jadi anggota DPRD Bali kalau masih aturannya itu. Intinya kami daftar ya kami sudah siap dengan konsekuensi itu,” ujar pria yang juga sempat mengeluarkan beberapa single lagu pop Bali ini sembari menegaskan diri komitmennya mengabdi untuk partai dan masyarakat Buleleng.
Sementara, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng Gede Supriatna menyampaikan bahwa pendaftaran untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati tersebut sudah dibuka hingga Jumat, 10 Mei lalu. Untuk saat ini, sudah tiga nama yang mendaftar untuk maju menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng lewat PDI Perjuangan.
Supriatna mengatakan tidak ada syarat khusus untuk mendaftar yang harus dipenuhi. Mereka yang ingin mendaftar, bisa langsung ke kantor DPC PDI Perjuangan, yang ada di Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Bahkan ditegaskan politisi asal Tejakula ini mereka yang bukan kader juga akan difasilitasi untuk mendaftar sekaligus pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) apabila ingin menjadi kader PDI Perjuangan.
“Kita sudah lakukan penjaringan bakal calon di internal, namun kami juga diinstruksikan buka pendaftaran, untuk tokoh-tokoh masyarakat. Kita terbuka. Yang penting serius mencalonkan diri lewat PDI Perjuangan,” pungkasnya.