Jakarta, Gesuri.id - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Nomor Urut 1, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) membeberkan alasan kenapa tak menggandeng selebritas dan influencer dalam berkampanye.
Andika-Hendi memilih turun langsung ke lapangan, membuat forum diskusi kecil. Andika-Hendi memilih mendengarkan masalah yang dihadapi masyarakat dari berbagai lapisan.
Baca: Ganjar Harap Relawan Andika-Hendi Tidak Patah Semangat!
Selain itu Andika-Hendi mengaku akan memperketat pengawasan di berbagai tempat jika terpilih sebagai pemimpin Jawa Tengah selanjutnya. Mereka berjanji akan mencari solusi dari permasalahan yang terjadi dengan bekerja lebih dekat tanpa sekat.
"Lebih cepat, cari solusi tepat, dengan dekat tanpa sekat," kata Hendi di akun Instagram pribadinya.
Seperti di ketahui, berdasarkan survei dari Saiful Mujani Research & Consulting, yang melakukan survei pada 7-12 November 2024, elektabilitas paslon nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) mencapai 50,4 persen. Sedangkan elektabilitas paslon nomor urut 2 sebesar 47,0 persen.
Baca: Ganjar Suntik Semangat Kader Banteng Kabupaten Malang
Sedangkan berdasarkan survei dari Litbang Kompas periode 15-20 Oktober 2024, Andika Perkasa-Hendi lebih unggul dari Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Andika-Hendi mendapatkan elektabilitas sebesar 28,8 persen, sedangkan Luthfi-Yasin mendapatkan 28,1 persen.
Indikator Politik yang melakukan survey untuk periode 7-13 November 2024 mendapati elektabilitas Luthfi-Yasin lebih tinggi yakni 47,19 persen. Sedangkan Andika-Hendi mendapatkan elektabilitas sebesar 43,46 persen.
