Jakarta, Gesuri.id - Pasangan Cagub-cawagub Jateng yang diusung oleh PDI Perjuangan, Andika Perkasa dan Hendar Prihadi hadir langsung dalam acara debat yang digelar oleh KPU Provinsi Jateng.
Andika-Hendi dalam kesempatan itu memaparkan langsung visi-misi dan program unggulannya, Rabu (30/10).
Baca: Ganjar Pranowo Yakin Andika-Hendi Akan Menang di Pilgub Jateng
Pada pembukaan debat, Andika mengatakan semenjak berdirinya Jateng dan telah berganti-ganti pemimpin, provinsi tersebut masih mempunyai PR yang harus dikerjakan secara cepat, tepat, dan tuntas.
Persoalan di lapangan disertai dengan aspirasi dari masyarakat kemudian diejawantahkan oleh Paslon Nomor Urut 1 ke dalam visi-misinya, di antaranya adalah memperbaiki kualitas demokrasi di Jateng.
“Hari ini, kita masih punya banyak PR, indeks demokrasi Indonesia di Jateng menunjukkan trend yang memburuk selama 3,5 tahun terakhir. 7 dari 10 indikator menurun,” papar Andika.
Tak hanya itu, Andika juga menyoroti beberapa aspek penting yang harus segera diselesaikan oleh pemimpin Jateng terpilih nanti, yakni Indeks Pelayanan Publik yang menurun, efisiensi perekonomian yang kurang maksimal, hingga jalannya pemerintahan yang akuntabel.
Baca: Ganjar Temui Rudy di Kota Solo, Ini yang Dibahas
“Begitu juga dengan pendidikan, hari ini lama pendidikan baru di kisaran 8 tahun dan juga terjadi kesenjangan yang menonjol antar daerah,” jelasnya.
Andika kemudian memaparkan target Sustainable Development Goals (SDGs) yang harus selesai dikerjakan maksimal 2030.
“Kita dihadapkan oleh SDGs, di mana goal pertama yaitu no proverty atau no kemiskinan ini sangat berat di mana kita masih punya 10,47% rakyat miskin dan itu harus bisa ditekan sampai nol, kalau kita ingin mengawal sampai 2029, karena di tahun 2030 target itu harus dicapai,” pungkasnya.