Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira memastikan, calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo tak pura-pura populis atau dekat dengan rakyat. Ia menyebut, aktivitas Ganjar yang kerap lari pagi merupakan kebiasaan yang dilakukannya.
Baca Ganjar Pranowo Bukanlah Pemimpin Retorika
"Dia biasa lari pagi, menyapa rakyat. Kalau dia biasa lari pagi jangan sindir dia dong," kata Andreas Hugo dalam acara deklarasi Relawan Mitra Ganjar di Gedung Joang, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Andreas memastikan, sifat Ganjar yang menyapa rakyat dengan cara lari pagi tak dibuat-buat. Karena itu, ia merasa heran jika ada yang menyindir aktivitas Ganjar.
"Ganjar yang populis itu adalah original, Ganjar yang merakyat adalah original. Ke depan dia akan bagian dari kita, yang akan bekerja untuk kita, itu yang akan kita yakinkan," ucap Andreas.
Anggota DPR RI ini menyebut, dalam beberapa hasil survei masyarakat ingin pemimpin yang merakyat. Tak heran, publik juga menilai kepercayaan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai 70 persen. Ia meyakini, karakter kerakyatan itu juga terlihat pada sosok Ganjar.
"Sehingga di dalam situasi sekarang, pilres dan pilkada semua orang mau jadi populis, menjadi bagian dari rakyat turun ke bawah. Tapi terihat mana bedanya yang asli dan tidak, dikira lari-lari pagi agar terlihat populis tapi kan tidak, memang itu kebiasaannya lari pagi sambil menyapa rakyat," tegas Hugo.
Sementara itu, Ketua Umum Mitra Ganjar Goris Lewoleba meyakini, Ganjar Pranowo merupakan sosok yang tepat untuk melanjutkan pemerintahan Jokowi.
"Bapak Ganjar Pranowo adalah putra terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia saat ini, yang mampu dan mau serta pantas memimpin bangsa ini mewujudkan visi besar Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera dengan semangat gotong royong berdasarkan Pancasila," ucap Goris.
Baca Ini Makanan Sederhana Favorit Ganjar yang Bikin Bahagia
Goris pun meminta para anggotanya untuk segera merapatkan barisan demi kemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Ia mengharapkan, kemenangan tersebut harus diraih secara fair, jujur, adil, dan sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh KPU.
"Seperti yang sering disampaikan oleh Bapak Ganjar Pranowo agar menjadikan Pilpres sebagai ajang adu gagasan, ide dan program, bukan kesempatan untuk saling menghina, menyalahkan, apalagi menggunakan isu-isu primordial untuk mendongkrak elektabilitas kontestan," pungkasnya.
