Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pareira, menanggapi hasil survei sejumlah lembaga yang menyebutkan hanya 5 sampai 6 partai politik (Parpol) yang bisa lolos Parliamentary Threshold di pemilu berikutnya.
Baca: Andreas: Hoax Rendahkan Peradaban Politik Bangsa
Menurutnya, partai yang berpeluang besar lolos karena mempunyai basis konstituen yang loyal, basis ideologi yang jelas, kepemimpinan yang kuat serta karismatis, dan pelembagaan maupun kaderisasi kader partai yang berjalan kontinyu.
"Partai-partai ini memiliki manajemen modern yang mengikuti perkembangan zaman," kata Andreas, baru-baru ini.
Menurut Andreas, parpol yang menjual isu SARA dan politik identitas cenderung secara nasional sulit untuk laku. "Mungkin di beberapa daerah bisa menggunakan isu-isu ini tetapi secara nasional tidak akan laku. Kemungkinan juga bisa tereliminir," jelasnya.
Baca: Andreas: Partai Jualan Politik Identitas Sulit untuk Laku
Andreas mengatakan, secara keseluruhan masyarakat Indonesia memang hakikatnya adalah masyarakat yang bhineka. Sehingga apabila politik diarahkan untuk membangun sentimen-sentimen sektarian, maka akan menemukan daya resisten dari dalam masyarakat sendiri.
"Sehingga partai-partai yang beraliran sektarian, atau yang secara politis ingin mengembangkan sektarianisme dan primordialisme, akan langsung berhadapan dengan mayoritas masyarakat bangsa ini," ujar Anggota Komisi I DPR itu.