Jakarta, Gesuri.id - Tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan kirimkan buku sejarah tentang Kartini dan Cut Nyak Dien kepada Hanum Rais.
Pengiriman buku ini terkait dengan pernyataannya yang menyamakan Ratna Sarumpaet (RS) dan Neno Warisman dengan pahlawan nasional.
Baca: Karena Ambisi Menang, Hasto: Jangan Hadirkan Setan Kekuasaan
"Kami sudah menerima ini buku sejarah, nanti bidang perempuan TKN nanti sore akan mengirimkan buku sejarah itu kepada Mbak Hanun Rais supaya memahami betul siapa Cut Nyak Dien dan siapa Ibu Kartini," ujar Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Hasto Kristiyanto di Media Center, Jalan Cemara no 19, Menteng, Jakarta, Kamis (4/10).
Maksud dari pengiriman buku sejarah ini kata Hasto agar kubu Prabowo-Sandiaga bisa membuat perbandingan antara Pahlawan Nasional khususnya yang bergerak dalam perjuangan kaum perempuan dengan tokoh-tokoh yang justru membuat kemunduran bagi kaum perempuan.
"Dengan demikian kedepan lebih mudah membuat perbandingan antara tokoh pahlawan bangsa yang jadi simbolisasi pergerakan perjuangan kaum perempuan indoensia itu kemudian diturunkan kehormatan hanya pada persoalan politik elektoral," ucap Hasto.
Ketika ditanya oleh awak media mengenai buku sejarah yang akan diberikan kepada Hanum Rais tersebut buku pelajaran kelas berapa? Dengan melempar senyum Hasto mengatakan buku tersebut merupakan buku pelajaran SMP.
"Buku sejarah SMP. Itu mau kita kasih untuk memahami sejarah ibu kita Kartinu dan sejarah perjuangan bangsa. Dikirimkan pakai gojek (ojek online,red) saja," kata Hasto.
Baca: Farhat Gugat Prabowo, Hasto: Bukan Bagian TKN Jokowi
Untuk diketahui, putri Amien Rais, Hanum Rais dalam sebuah video singkat menyampaikan rasa ibanya kepada Ratna Sarumpaet yang diduga dikeroyok oleh oknum tak dikenal.
Dalam video tersebut nampak Hanum tengah berjalan disamping Ratna yang wajahnya nampak bengkak dan sembari menitikan air mata Hanum menyamakan Rata dengan sosok Kartini dan Cut Nyak Dien.
