Jakarta, Gesuri.id - Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) mendapat sambutan teriakan “Manyala Kaka” dari ratusan masyarakat saat bersafari politik ke Manggarai Barat. Ansy Lema tiba di Bandara Internasional Komodo, Senin (29/7).
Politisi PDI Perjuangan ini datang bersama sang istri Maria Immaculata Inge Nioty bersama rombongan dan disambut secara adat, mulai dari Danding hingga pemberian Tawu. Ansy Lema dikalungi selendang dan topi Peci Manggarai sebagai pelengkap prosesi adat.
Nampak sejumlah poster bertuliskan #BetaCintaNTT, Manyala Kaka!, Manggarai One Nai, hingga Ansy Lema for NTT 1, diangkat tinggi-tinggi menyambut Ansy Lema.
“Selamat datang, Pak Gubernur NTT. Manyala Kaka!” seru para relawan segera setelah momen khidmat selesai.
Teriakan “Manyala Kaka!” kemudian beberapa kali terdengar mengabarkan betapa senangnya para relawan atas kehadiran Bacagub dari PDI Perjuangan itu.
Bagi Ansy, safari ke Manggarai adalah pulang ke kampung halaman. Sebab, walaupun lahir di Kota Kupang, Ansy pernah mengenyam pendidikan di SMP/SMA Seminari Pius XII Kisol, Manggarai Timur.
Selama empat tahun, dari 1988-1992, Ansy sekolah di Manggarai, waktu yang cukup lama membentuk diri menjadi orang Manggarai.
Selain pernah sekolah di Kisol, istri Ansy juga berasal dari Manggarai Timur, sehingga secara hubungan kekerabatan, orang Manggarai adalah Anak Rona-nya Ansy.
Pria yang akrab disapa Kaka Ansy ini mengaku sangat senang dengan sambutan hangat yang diberikan. Dirinya mengucapkan terima kasih atas antusiasme para relawan. “Semua yang disampaikan tadi itu adalah doa,” kata Ansy.
Dalam agendanya bersafari politik di Manggarai, Kaka Ansy menjumpai masyarakat Manggarai dengan memulainya dari Manggarai Barat. Sebelumnya, beberapa pekan lalu, dia telah melakukan safari politik ke Kabupaten Sikka.
Usai dari Bandara Komodo, Ansy Lema berkonvoi menuju Kantor DPC PDI Perjuangan Labuan Bajo sambil menyapa masyarakat di jalur konvoi.
Di Kantor DPC PDI Perjuangan diperkirakan pukul Ansy diterima secara adat dan makan siang. Usai dari DPC PDI Perjuangan Labuan Bajo, Aktivis ’98 ini berkunjung ke Kantor NU Labuan Bajo pada pukul 15.00 WITA, serta berkunjung ke Vikep dan Seminari pada pukul 16.30 WITA.
Setelah mengunjungi Seminari, Ansy dijadwalkan menghadiri forum dialog dengan paguyuban Labuan Bajo pada pukul 18.30 WITA.
Mengakhiri seluruh rangkaian agenda hari pertama, mantan Seminari ini akan mengikuti misa pada pukul 19.00-21.00 WITA.
Anggota Komisi IV DPR periode 2019-2024 itu akan blusukan selama empat hari di Manggarai Barat, dari 29-31 Juli dan 1 Agustus 2024.