Kupang, Gesuri.id - Bakal calon Gubernur NTT Yohanis Fransiskus Lema memiliki asa untuk menang besar di Tanah Congka Sae (sebutan tanah Manggarai Raya) pada perhelatan Pilgub NTT 2024 ini.
Ia berharap akan dapat memenangkan hati warga Manggarai Raya dalam pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024..
"Ansy Lema ingin menang di tiga Manggarai Raya, bukan cuma menang, tapi menang besar. Jadi mari kita rapatkan barisan untuk berjuang dan memenangkan Pilkada NTT 27 November 2024 mendatang," ungkap Ansy Lema saat bertemu para relawan di Kota Ruteng, Manggarai, 3 Agustus 2024 malam.
Karena itu, dalam rangkaian safari politik ke wilayah ujung barat Pulau Flores itu, Ansy Lema meminta restu dan dukungan keluarga besar Manggarai Raya.
"Saya sebagai koa, sebagai anak wina, saya harus datang minta doa dan restu sekaligus memohon dukungan untuk berjuang bersama memenangkan Pilkada NTT pada tanggal 27 November 2024 nanti," ujar politisi yang mempersunting gadis Manggarai sebagai isteri itu.
"Banteng Senayan" itu pun mengaku memiliki mimpi yang sama dengan semua warga untuk membawa NTT menjadi provinsi yang lebih baik, maju, sejahtera, dan berkeadilan.
Modifikasi jalan politik
Ansy Lema yang merupakan anggota DPR RI terpilih pada Pemilu 2024 mengaku mendapatkan penugasan sebagai bakal calon Gubernur NTT dari Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya, pria berdarah Ende Lio kelahiran Kupang itu mengawal suara warga NTT di Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan serta kelautan.
Ia dikenal sebagai "Banteng Senayan" yang memperjuangkan nelayan tani dan ternak.
"Dan sediakala tanggal 1 Oktober nanti saya harus dilantik menjadi anggota DPR RI untuk periode kedua, namun rupanya Tuhan melalui Ketua Umum Ibu Megawati memodifikasi sedikit jalan politik saya," ujarnya.
Ansy mengaku Megawati Soekarnoputri menginginkan agar NTT dipimpin oleh orang-orang muda yang punya energik, hati, dan punya militansi untuk membangun Provinsi NTT.
Meski demikian, mantan jurnalis itu juga mengaku bahwa keputusan menerima penugasan merupakan sebuah keputusan yang tidak mudah, karena membutuhkan kerja ekstra keras dan upaya cerdas agar terpilih menjadi Gubernur NTT periode 2024-2029.
Meski demikian, ia menerima keputuasan untuk kembali dan mencalonkan diri menjadi gubernur NTT karena ia sangat cinta dengan NTT sesuai taglinenya 'beta cinta NTT'.
"Kata kuncinya adalah cinta. Memimpin NTT saat ini tidak hanya membutuhkan orang yang hebat, pintar, punya jejaring yang luas, tetapi menurut saya adalah orang yang punya hati untuk NTT. Kalau punya hati dan cinta, maka yang dilakukan adalah penuh dengan ketulusan dan keikhlasan,"ujarnya.
Menurutnya saat ini NTT merupakan provinsi termiskin ketiga, pendidikan, kesehatan dan berbagai status lain yang kurang menyenangkan, karena itu ia kembali ingin untuk membangun NTT keluar dari status-status itu.