Ikuti Kami

Ansy Lema: Saya Akan Terus Berjuang Demi Kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat NTT

Saya sering turun ke kampung-kampung dan melihat langsung betapa banyak orang NTT yang untuk makan sehari-hari saja mereka kesulitan

Ansy Lema: Saya Akan Terus Berjuang Demi Kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat NTT
Calon Gubernur NTT, Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema

Kupang, Gesuri.id - Ansy Lema, yang dikenal sebagai salah satu putra terbaik Nusa Tenggara Timur (NTT), menegaskan komitmennya untuk terus berjuang demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat NTT. Dalam berbagai kesempatan, ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi kemiskinan dan stunting yang masih menjadi masalah besar di provinsi tersebut.

"Saya sering turun ke kampung-kampung dan melihat langsung betapa banyak orang NTT yang untuk makan sehari-hari saja mereka kesulitan. Tingginya angka kemiskinan dan stunting merupakan masalah besar di NTT," ungkap Ansy, dikutip dari unggahan instagramnya @ansy.lema, Kamis (18/7).

Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan penduduk miskin di NTT sebanyak 9.500 orang, yang mempertegas kondisi memprihatinkan tersebut.

Ansy juga menyoroti kondisi perempuan di NTT, dengan edisi khusus "Perempuan NTT: Potret Buram Kemiskinan", yang menggambarkan para perempuan kehilangan anak-anak mereka akibat kemiskinan ekstrem dan stunting. 

"Kemiskinan ekstrem dan stunting menjadi prioritas utama yang harus segera ditangani di NTT," tegasnya.

Dalam percakapannya dengan Bung Nando, Ansy mengingatkan untuk selalu bersyukur. "Bung Nando harus sangat bersyukur berada di Jakarta dalam posisi ini. Banyak orang NTT yang untuk makan sehari-hari saja mereka susah. Mereka tidak pernah meminta kemewahan, mereka hanya meminta hal-hal sederhana diperjuangkan oleh pemimpin dan wakil-wakil rakyat mereka," kata Ansy.

Ia pun berjanji untuk terus berjuang demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat NTT. 

"Saya cinta NTT. NTT memanggil saya dan saya akan terus berjuang demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat NTT," pungkasnya.

Quote