Jakarta, Gesuri.id - Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut satu (1) Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema menepis isu yang mengatakan bahwa Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, hanya akan membantu daerah dengan calon gubernur terpilih usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto akan menutup pintu bagi daerah dengan calon gubernur terpilih dari luar KIM adalah tidak benar dan hanya informasi bohong (hoax) yang menyebsatkan.
Penegasan ini dilecutkan Calon Gubernur NTT Ansy Lema saat Deklarasi Relawan Pro Jane di di Alun-alun Kota Kupang, pada Rabu (2/10/2024).
Koalisi Indonesia Maju (KIM) adalah gabungan partai politik yang mengusung dan memenangkan Prabowo-Gibran dalam kontestasi pemilihan presiden kemarin. Koalisi ini terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Garuda, dan Gelora.
“Ada yang bilang jangan pilih Ansy-Jane karena Ansy Lema itu dari PDI Perjuangan, sedangkan presiden terpilih kemarin dari Gerindra, dari KIM. Katanya Pak Prabowo nanti hanya mau bantu gubernur terpilih dari KIM,“ ucap Politisi PDI Perjuangan tersebut.
Meskipun berada di luar KIM dan kalah dalam pertarungan pilpres kemarin, Ansy Lema menjelaskan bahwa PDI Perjuangan adalah partai pemenang pemilu yang memiliki raihan kursi DPR RI terbanyak pada Pemilu Legislatif 14 Febuari 2024 lalu, yakni 110 kursi. Kekuatan PDI Perjuangan di Senayan ini tentu harus dapat dikonsolidasikan. Dan saat ini Prabowo Subianto sedang berupaya untuk dapat menjalin pertemanan dengan PDI Perjuangan.
Mantan Juru Bicara Ahok itu mengungkapkan bahwa saat ini, Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri adalah sosok tokoh politik nasional yang paling ingin ditemui oleh Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, untuk mengupayakan rekonsiliasi dan mengamankan kepemimpinan Prabowo dalam lima tahun ke depan.
Ansy Lema juga menjelaskan bahwa upaya Presiden Prabowo untuk bertemu dengan Ibu Megawati karena Presiden Prabowo tahu secara jelas bahwa Presiden Indonesia Ke-5 ini adalah teman yang setia dalam politik yang dapat membantunya menjaga stabilitas dan efektivitas kerja pemerintahan ke depan.
“Saat ini, sosok tokoh politik nasional yang sangat ingin ditemui Presiden Prabowo adalah Ibu Megawati Soekarnoputri yang rencananya akan dilakukan sebelum pelantikan presiden terpilih tanggal 20 Oktober mendatang,” pungkas Calon Gubernur NTT dengan tagline “Manyala Kaka” tersebut.
Sumber: www.katantt.com