Purworejo, Gesuri.id - PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo terus bergerilya untuk membangun koalisi ideal menuju Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. Arah koalisi belum mengerucut, peluang masih terbuka lebar untuk seluruh partai.
“Pilkada masih cukup jauh, tahap pendaftaran baru dibuka pada bulan Agustus nanti. Sehingga masih ada jeda waktu cukup panjang bagi partai termasuk PDI Perjuangan untuk membangun koalisi,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudi di sela acara buka puasa, Jumat (5/4/2024) sore.
Saat ini, ujar Dion, PDI Perjuangan sedang menjajaki komunikasi dengan seluruh partai di daerah ini. Komunikasi semakin intensif dilakukan untuk membentuk koalisi yang matang pada pemilihan bupati dan wakil bupati nanti.
“Dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) perintahnya saat ini komunikasi dengan partai. Itu yang sedang kami laksanakan saat ini, dengan seluruh partai semua intensif,” katanya menambahkan.
Ditanya apakah sudah ada figur yang dipilih PDI Perjuangan untuk bertarung pada Pilkada serentak di Purworejo, Dion mengatakan bahwa Banteng tidak akan terburu-buru mengambil langkah. Pemilihan figur bakal calon bupati dan wakil bupati akan berlangsung sesuai mekanisme partai.
“Untuk rekomendasi belum ada. Pun kami belum mengusulkan nama ke DPW dan DPP. Kami tentu akan taat terhadap mekanisme partai. Nanti ada usulan dari bawah, akan ada tahap penjaringan dari pengurus ranting, DPC, DPW Hingga DPP,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui pada Pemilu serentak 14 Februari lalu, PDI Perjuangan masih muncul sebagai pemenang di Kabupaten Purworejo. Banteng moncong putih memiliki perolehan kursi paling dominan dan dipastikan akan kembali menduduki kursi pimpinan di DPRD Purworejo.
Dengan perolehan 9 kursi di DPRD, PDI Perjuangan pun telah mengantongi tiket penuh dan bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
Pada Pemilu serentak ini Dion Agasi yang kini masih menjabat Ketua DPRD Purworejo ini pun terbukti mampu meraup dukungan maksimal di daerah pemilihan (Dapil) 1 Purworejo-Kaligesing. Dia merupakan petahana yang memperoleh dukungan suara paling tinggi dibanding para Caleg di seluruh dapil di kabupaten ini.
Saat ini namanya cukup santer dan digadang-gadang untuk maju sebagai bakal calon Bupati Purworejo yang akan diusung PDI Perjuangan pada Pilkada nanti.
“Sekali lagi DPP PDI Perjuangan belum mengeluarkan rekomendasi untuk Pilkada Purworejo. Kami juga belum tahu kepada siapa DPP akan memberikan rekomendasi itu. Jika memang nanti rekomendasinya jatuh kepada saya maka saya harus siap. Yang jelas nanti ada mekanisme partai,” katanya.
Dion menambahkan, partai-partai di Purworejo saat ini memiliki semangat yang sama untuk mendorong kader terbaik masing-masing pada pertarungan Pilkada. Rata-rata, seluruh partai di daerah ini pun cenderung untuk memilih kader yang merupakan warga asli Purworejo dan berdomisili di wilayah Purworejo.
“Ini saya tidak berbicara untuk partai lain, tapi sejauh pengamatan saya rata-rata partai-partai di Purworejo memiliki semangat yang sama yakni ingin mendorong kader sendiri dan mereka merupakan warga asli purworejo dan berdomisili di Purworejo,” katanya.
Bagi Dion, hal ini merupakan semangat yang bagus dan akan sangat berdampak baik terhadap proses pembangunan serta pengembangan kabupaten ini.
