Jakarta, Gesuri.id - Calon Legislatif DPR RI dari PDI Perjuangan untuk Dapil I Sulsel, Ridwan Andi Wittiri (ARW) menegaskan bahwa kemenangan PDI Perjuangan di Takalar adalah suatu keniscayaan, sambil berkomitmen untuk membawa perubahan signifikan bagi masyarakat setempat.
Topejawa, yang mayoritas penduduknya merupakan nelayan dan petani di Kecamatan Manggara Bombang, menjadi fokus ARW. Dia mengungkapkan keprihatinannya terkait sulitnya akses masyarakat terhadap program kesejahteraan pemerintah.
"Program-program kesejahteraan yang seharusnya bisa dinikmati masyarakat, sayangnya masih belum sampai sepenuhnya ke Topejawa,” ujar ARW.
Baca: Ternyata Ini Zodiak Ganjar Pranowo, Berikut Karakternya
Dalam upaya untuk membawa perubahan konkret, ARW membawa program Kartu SAKTI yang menjadi bagian dari visi pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Program ini tak hanya memberikan bantuan sembako, melainkan juga layanan kesehatan gratis, pendidikan gratis, serta bantuan sektor pertanian, dan lainnya.
“Dengan Kartu SAKTI, tidak akan ada lagi berbagai macam kartu. Hanya dengan KTP, anak-anak di Topejawa bisa menempuh pendidikan hingga jenjang sarjana secara gratis,” tegas ARW.
Dia menekankan bahwa janji-janji yang disampaikannya bukanlah sekadar omong kosong, karena selama dua periode menjabat di DPR, ARW telah mengalirkan program pemberdayaan masyarakat kepada yang berhak. Meski demikian, masih ada banyak program pemerintah yang belum menyentuh masyarakat.
“Kehadiran saya di sini adalah untuk mendengarkan langsung apa yang masih belum tersentuh bagi warga Manggarabombang,” ungkapnya.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Takalar, Alamsyah Mile, menegaskan keyakinannya bahwa Takalar akan memberikan dukungan kepada PDI Perjuangan pada Pileg 2024 mendatang.
“Kami menargetkan minimal satu kursi fraksi. Insya Allah, PDI Perjuangan akan menang di Takalar,” tegas Alamsyah.
Langkah-langkah strategis dan janji konkrit dari ARW menjadi landasan bagi harapan masyarakat Topejawa untuk memperoleh perubahan yang diinginkan