Ikuti Kami

Askolani Jasi Ikuti Pelatihan Tim Pemenangan Pilkada 2024 Gelombang ke-2

Selain untuk menumbuhkan semangat, pelatihan gelombang kedua ini juga bertujuan untuk lebih mempersolid dalam pergerakan dan lebih semangat.

Askolani Jasi Ikuti Pelatihan Tim Pemenangan Pilkada 2024 Gelombang ke-2
Bakal Calon Bupati Banyuasin Askolani Jasi.

Jakarta, Gesuri.id - Bakal Calon Bupati Banyuasin Askolani Jasi, mengikuti pelatihan pemenangan pilkada serentak yang dilaksanakan 1-3 Juli di Bogor, Jawa Barat

Pelatihan yang diikuti Askolani merupakan pelatihan gelombang kedua untuk pemantapan pemenangan di setiap daerah yang calonnya berasal dari PDI Perjuangan.

“Pelatihan ini, untuk persiapan pemenangan pilkada 2024. Sehingga tim pemenangan bisa bekerja maksimal,” kata Askolani.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Berniat Ikuti Pilkada

Selain untuk menumbuhkan semangat, pelatihan gelombang kedua ini juga bertujuan untuk lebih mempersolid dalam pergerakan dan lebih semangat.

Supaya pergerakan nantinya lebih terukur, masif, dan  terstruktur. Karena, pelatihan ini dilaksanakan untuk calon kepala daerah se Indonesia, termasuk kabupaten Banyuasin yang diikuti H Askolani SH MH sebagai calon bupati Banyuasin.

“Untuk para mentor, pastinya pentolan-pentolan dari PDI Perjuangan. Ada Adian Napitupulu, Djarod, Arya Bima, Ahok, Bambang Pacul hingga Mahfud MD,” tutupnya.

Seperti diketahui Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan menyelenggarakan pelatihan tim pemenangan Pilkada 2024 gelombang ke-2. 

Kegiatan tersebut iikuti lebih dari 600 peserta dari 60 daerah di Indoneisa. Para peserta terdiri dari calon kepala daerah dan tim pemenangan yang telah diberi surat tugas untuk maju di Pilkada.

Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto menyebut PDI Perjuangan adalah partai yang paling siap menghadapi Pilkada serentak 2024. 

Ia mengatakan, dalam pertarungan di Pilkada, perumusan strategi harus dilakukan secara serius dengan menyesuaikan konteks pada daerah masing-masing.

Setelah itu, pengorganisasian tim kampanye mulai dari relawan, tim sosial media, hingga tim yang melakukan kampanye door to door juga harus dilakukan secara terstruktur sehingga pertarungan Pilkada dapat dimenangkan.

Quote