Pekanbaru, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Pekanbaru mendukung dan mengusung satu nama Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Pekanbaru yaitu Kharisman Risanda.
Hal itu diungkapkan Ketua Tim Penjaringan Kepala Daerah untuk Pilkada Kota Pekanbaru Irwansyah didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Pekanbaru Dikky Suryadi Husaini dan Ketua DPC PDI Perjuangan, Sabtu (8/6/2024).
Ia mengatakan, dari 33 calon yang mendaftar ke DPC PDI Perjuangan Kota Pekanbaru yang akan ikut dalam kontestasi Pilkada Kota Pekanbaru 2024 akhirnya dikerucutkan menjadi satu nama, setelah dilakukan pendalaman, dan sudah diputuskan mengusulkan satu nama tunggal yakni Kharisman Risanda yang juga merupakan kader PDI Perjuangan.
Pertama buka pendaftaran, mengembalikan berkas, verifikasi wawancara, selanjutnya juga gunakan lembaga survei dan terakhir masuk ke DPD PDI Perjuangan Riau. Seluruh rangkaian yang diintruksikan partai sudah dijalankan dengan baik.
"Kita sudah mengikuti mekanisme penjaringan calon kepala daerah. Dari 33 bakal calon yang mendaftar, kami putuskan mengusulkan satu nama untuk diusulkan ke DPP PDI Perjuangan yakni Kharisman Risanda. Tentunya tahapan selanjutnya kita tunggu keputusan partai untuk SK mandatnya," ujar Irwansyah.
Dijelaskannya, berdasarkan hasil perolehan kursi pada Pileg 2024, PDI Perjuangan untuk Kota Pekanbaru berhasil meraih 7 kursi. Sedangkan syarat KPU, minimal harus 10 kursi agar bakal calon bisa maju dalam kontestasi kepala daerah. Dengan begitu, ini menjadi kerja keras bersama untuk mendapatkan tiga kursi lagi.
Sementara itu, Kharisman Risanda mengatakan, dirinya akan lebih giat lagi dalam bekerja turun ke tengah-tengah masyarakat untuk lebih meyakinkan masyarakat.
"Artinya ini menjadi tanggung jawab yang besar bagi saya, tantangan bagi saya untuk lebih intens lagi turun ke masyarakat sesuai dengan instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menjangkau wong cilik dari Kota Pekanbaru," ujar Kharisman Risanda.
Karisman Risanda mengungkapkan akan berjuang bersama kader dan pengurus untuk membuktikan kepercayaan tersebut. Dan akan menawarkan program yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Sebab, menurutnya, melalui dunia usaha akan memudahkan untuk melihat potensi yang bisa mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Konsep kita meyakinkan masyarakat untuk sejahtera ekonominya. Jika masyarakat sejahtera ekonominya meningkat persoalan lain akan terselesaikan," pungkasnya.
