Ende, Gesuri.id - Bakal Calon (Bacalon) Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda yang akan maju pada kontestasi Pemilukada Kabupaten Ende resmi mendaftar di DPC PDI Perjuangan Ende, Selasa (30/4/2024) malam.
Kader partai Demokrat yang juga berprofesi sebagai pengacara di Jakarta ini datang ke DPC PDI Perjuangan Ende didampingi politisi DPC Demokrat Ende dan tim keluarga.
Yosef Badeoda dan tim diterima oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Ende, Agustinus Ndopo, Ketua Bapilu dan tim penjaringan Bacalon, Heri Gani serta jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Ende.
Berkas pendaftaran Bacalon Bupati Ende, Yosef Badeoda diterima dan dinyatakan akan diproses ke DPP berdasarkan berita acara yang dibacakan oleh ketua tim penjaringan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Ende di DPC PDI Perjuangan Ende.
Bacalon Bupati Ende yang familiar disapa Tote Badeoda ini mengatakan mendaftar di PDI Perjuangan Ende karena ingin bekerjasama membangun Kabupaten Ende.
Dikatakannya, saat ini dirinya masih mendaftar sendiri di beberapa partai karena masih menjajaki figur bakal calon Wakil Bupati Ende. Bacalon wakil bupati yang akan mendampinginya akan diumumkan dalam waktu dekat.
“Kami masih jajaki bakal calon wakil bupati dan akan diumumkan dalam waktu dekat,” katanya.
Meski masih dalam tahapan penjajakan Yosef Badeoda menyampaikan bakal calon wakil yang ideal mendampinginya. Menurutnya figur Bacalon wakil bupati yang ideal itu dari latarbelakang birokrat.
“Sebenarnya politisi, akademisi itu sama saja tetapi yang lebih ideal itu dari birokrat agar lebih memahami penataan birokrasi,” katanya.
Ketua tim penjaringan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Ende yang juga Ketua Bapilu DPC Ende, Heri Gani mengatakan hingga Selasa 30 April 2024 pukul 19.00 sebanyak tujuh Bacalon yang daftar di DPC PDI Perjuangan.
Heri Gani mengatakan DPC PDI Perjuangan sudah diintruksikan oleh DPP PDI Perjuangan untuk memperpanjang masa pendaftaran hingga satu pekan kedepan.
Terkait dengan pendaftaran Bacalon Bupati Yosef Badeoda, DPC PDI Perjuangan Ende akan memroses ke DPP sesuai dengan mekanisme partai.
