Semarang, Gesuri.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Kusriyanto, mengingatkan para kader partainya yang telah mendaftarkan diri maju dalam Pilkada serentak 2020 menunggu hasil rekomendasi yang akan dikeluarkan oleh DPP PDI Perjuangan.
Bambang mengungkapkan setiap kader harus tetap tegak lurus mematuhi aturan dan hasil rekomendasi dari PDI Perjuangan.
Baca: Pilkada Mataram, Tiga Partai Besar Akan Berkoalisi
Bambang Kribo, begitu ia akrab disapa menjelaskan bahwa saat ini sudah masuk tahapan penjaringan. Proses fit and proper test sudah selesai.
"Nanti DPP tinggal penyaringan dan rekomendasi, setelah diputuskan semua harus tegak lurus, kalau tidak tegak lurus, ke laut aja," terangnya, di Semarang, Jumat (27/12).
Bambang mengingatkan seluruh bakal calon supaya tidak sakit hati saat tahu hasil rekomendasi dari DPP.
Sebab, menurutnya PDI Perjuangan punya aturan sendiri yang mengatur AD/ART untuk memilih kader yang handal di Pilkada, Pileg, Pilpres dengan berkaca pada struktur organisasi.
"Tidak boleh sakit hati, meski mungkin tak sesuai harapan tapi tetap harus berjalan," kata Krebo.
Saat ini, katanya sudah ada beberapa nama kader yang masuk jadi bakal calon. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi alias Hendi dan Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek, katanya tak perlu ikut fit and proper test karena sudah sesuai instruksi dari partainya.
Baca: Jelang Pilkada Indramayu, Selly Ingatkan Persaudaraan
"Dari Semarang dan Wonogiri tidak mengikuti sesuai keputusan partai. Sementara Bu Mirna dari Kendal mengikuti meski tidak mendaftar di DPD, suratnya dari pusat. Tapi ada satu yang absen yaitu dari Demak. Dia katanya lagi umroh," akunya.
"Untuk di Solo, ada nama Gibran dan Purnomo. Mereka sudah masuk penjaringan serta fit and proper test. Kita tunggu hasilnya," pungkasnya.