Ikuti Kami

Bambang Pacul Minta Masyarakat Jeli Pilih Pemimpin

Bambang beranggapan, saat ini masyarakat lebih mementingkan konten media sosial (medsos) daripada track record.

Bambang Pacul Minta Masyarakat Jeli Pilih Pemimpin
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto (Bambang Pacul).

Solo, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) meminta masyarakat lebih jeli untuk memilih pemimpin atau calon Presiden 2024 mendatang. 

Bambang beranggapan, saat ini masyarakat lebih mementingkan konten media sosial (medsos) daripada track record atau latar belakang kinerja dari bakal pemimpin. 

Ia kemudian mencontohkan seorang pemimpin modal konten, saat ini kehilangan konten media sosial. Saat ditanya siapa pemimpin itu, Bambang enggan menyebutkan namanya. 

Baca: Bambang DH Berbagi Sembako di Surabaya dan Sidoarjo

"Track recordnya, bikin konten. Mangan di pinggir kucing (makan dengan kucing). ah sekarang bisa di cek akun YouTube e. Sekarang dihack, barang e ilang sak iki (akunnya hilang sekarang), hilang, siapa tahu bisa kembali," kata Bambang Pacul saat di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/4). 

Diketahui, konten makan di dekat kucing itu pernah dibuat oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan akun YouTube sedang diretas juga mengarah ke Ganjar Pranowo. Menurut Bambang, dari hasil pencarian rekam jejak itu, maka masyarakat bisa melihat integritas, kompetensi, dan kapasitas seorang tokoh. 

"Karena track record itu muncul tiga hal, yakni karakter (integritas) kalau ceria benar tidak. Yang kedua kompetensi, dan ketiga cc atau kapasitas, dia itu cerdas tidak. Menarik tapi cc-nya rendah itu sulit," ujarnya. 

Bahkan, Bambang mengatakan jika masyarakat hanya memilih pemimpin dengan dasar media sosial atau yang ditampilkan di media sosial. Indonesia bakal, senasib dengan Ukrania. 

"Akibat yang diciptakan oleh sosmed seperti yang di Ukraina itu (presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky). Orangnya (Zelensky) terlihat, tapi ketika ada masalah kendadapan (kaget)," katanya. 

Baca: Pileg 2024, Banteng Kota Serang Bidik 6 Kursi di DPRD

"Masak kita mau punya presiden kayak gitu. Masak kita pilih presiden cuma bikin konten, susah nanti. Ini masalah republik besar sekali, kita butuh pemimpin yang kapasitasnya kuat, kompetensi dan integritasnya tinggi," tegasnya. 

Setelah menyindir sosok pemimpin yang mengarah ke Ganjar Pranowo, Bambang Pacul kemudian memuji-muji Puan Maharani, dengan track record (rekam jejak) jabatannya. 

"Puan Maharani solusi, datang membawa solusi. Ini track record. (Puan Maharani) masuk ke Solo 2007, pencalonan 2009, dia turun ke lapangan, ke tempat PSK, orang berpenyakit kusta," kata dia.

Quote