Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Pantas Nainggolan menolak wacana duet antara Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta.
"Secara pribadi ya tidak usahlah Anies diduetkan dengan Kaesang, mengurangi tragedi-tragedi pilpres di Jakarta," kata Pantas Nainggolan di Jakarta, Jumat.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa sosok yang akan maju pada Pilkada DKI Jakarta merupakan keputusan DPP PDI Perjuangan.
Baca: Full Semringah, Ganjar Pranowo Hadiri Rakernas PDI Perjuangan V
"Soal sikap partai bukan saya, itu 'kan DPP," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengaku siap berpasangan dengan Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta.
Kaesang menilai ide tersebut baik, apalagi nama Anies kerap menempati posisi teratas dalam survei.
Pada Selasa (11/6), DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta merekomendasikan sejumlah nama kepada DPP PDI Perjuangan untuk diusung sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Pantas Nainggolan menyebutkan total ada 10 nama yang diusulkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca: Ganjar: Perlu Ada Ruang 'Check and Balances' di Pemerintahan
Mereka di antaranya dua mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
"Anies salah satu nama yang terjaring. Pak Pras masuk juga. Andika juga kami usulkan. Ya, termasuk ada nama Pak Ahok muncul juga," kata Pantas, Selasa.