Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Ony Setiawan mengatakan, sejumlah kandidat yang dimiliki partainya sudah sangat layak untuk muncul sebagai penantang Khofifah-Emil yang merupakan petahana.
Risma yang saat ini menjadi Menteri Sosial sebelumnya adalah Wali Kota Surabaya dua periode. Pun demikian dengan Kanang. Politisi senior PDI Perjuangan kini yang lolos ke DPR RI itu juga pernah menjabat sebagai Bupati Ngawi.
Baca: Ganjarist Sambut Baik Posisi Ganjar & Ahok di DPP PDI Perjuangan
"Artinya, secara teknis pemerintahan tentu sangat mumpuni. Secara popularitas juga cukup. Sehingga saya melihat tidak ada kendala untuk konteks Pilgub ini," ungkap Ony, Rabu (7/8).
Merujuk hasil survei Litbang Kompas sebelumnya, Risma memang menempel Khofifah yang masih unggul. Berdasarkan survei periode Juni 2024 tersebut, elektabilitas atau tingkat keterpilihan Khofifah mencapai 26,8 persen. Lalu, disusul Risma dengan 13,6 persen. Namun, masih 51 persen responden yang tidak menjawab atau menjawab tidak tahu.
Oleh karenanya, dalam analisa survei Litbang Kompas tersebut, peluang munculnya kandidat selain Khofifah yang sudah memastikan maju di Jawa Timur, saat ini masih terbuka. Termasuk, Risma yang berada di posisi kedua berdasarkan hasil survei tersebut.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Hal Ini Untuk Tanggapi Pernyataan Jokowi
Meski cukup pede dengan kapasitas kader, namun PDI Perjuangan sadar tidak bisa berangkat sendiri. Jumlah 21 kursi mereka dari hasil Pemilu 2024, belum memenuhi ambang batas untuk mengusung pasangan calon. Sehingga, koalisi pun akan dibangun bersama PKB yang saat ini juga belum memutuskan nama. Keputusan nantinya ada di DPP PDI Perjuangan.
Ony pun termasuk yang meyakini Pilgub Jatim 2024 tidak akan ada calon tunggal. Namun, untuk saat ini PDI Perjuangan belum memutuskan nama juga lantaran masih konsentrasi pada Pilkada serentak di tingkat kabupaten/kota. Ony yakin dengan memunculkan calon sendiri bisa berpotensi untuk menang pada Pilgub mendatang.
"Mesin politik kami juga sudah siap," ungkapnya.