Ikuti Kami

Banteng Jember Minta Hendy-Firjaun Masifkan Sosialisasi di Media Sosial

Jangkauan media sosial lebih luas, dan lebih cepat dibandingkan sosialisasi konvensional door to door.

Banteng Jember Minta Hendy-Firjaun Masifkan Sosialisasi di Media Sosial
Sekretaris Tim Kampanye Rico Nurfiansyah Ali.

Jakarta, Gesuri.id - Tim kampanye bidang media dan publikasi pasangan calon (paslon) PDI Perjuangan, H Hendy Siswanto – KH MB Firjaun Barlaman diminta lebih gencar dalam mempublikasi dan mensosialisasikan program-program kerja paslon yang sudah berjalan sejak 2021 di media sosial.

Permintaan itu disampaikan Sekretaris Tim Kampanye Rico Nurfiansyah Ali, Senin (9/9/2024) saat rapat pemenangan di kantor DPC PDI Perjuangan Jl Supriyadi 54, Kelurahan Baratan Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.

Baca: Ganjar Jelaskan Hal Ini Terkait Fenomena Melawan Kotak Kosong 

Menurut Rico, kemudahan transformasi informasi wajib dioptimalkan penggunaanya. Jangkauan media sosial lebih luas, dan lebih cepat dibandingkan sosialisasi konvensional door to door.

“Saat ini semua orang menggunakan gadget, semua informasi dari hal sepele sampai dengan hal yang paling gede diungkap di medsos. Maka dengan peluang itu kita semua harus mengoptimalkannya,” jelas Rico

Apalagi mengingat di pilkada serentak 2024 ini target terbesar pemilih adalah milenial, yang rata-rata mereka melek teknologi.

Sehingga dengan mengoptimalkan media sosial, ia berkeyakinan program paslon incumbent bisa tersosialisasi dengan massif. Kecuali, lanjut Rico, untuk daerah pelosok desa yang susah dijangkau signal provider.

Sosialisasi program tetap dengan cara konvensional. Yakni door to door ke rumah-rumah penduduk seperti selama ini dilakukan sebelum teknologi berkembang seperti sekarang.

Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029

“Tapi untuk di Jember kan tidak banyak, hanya beberapa lokasi desa saja,” ungkapnya.

Dan selain sosialisasi program, aktivis GMNI ini juga berharap sosialisasi melalui media sosial dapat mengurangi momok golput di setiap pilihan.

Ketertarikan kelompok milenial di bidang informasi di media sosial juga bisa berdampak pada budaya aktif milenial berpolitik untuk menekan angka golput.

Quote