Ikuti Kami

Banteng Kabupaten Pasuruan Terus Kebut Kenalkan Ning Warda Masyarakat

Ning Wardah diajak berkeliling dan menyapa pengurus cabang dan ranting se-Dapil IV.

Banteng Kabupaten Pasuruan Terus Kebut Kenalkan Ning Warda Masyarakat
Ketua DPC PDI Perjuangan Pasuruan, Andri Wahyudi.

Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kabupaten Pasuruan bergerak cepat mensosialisasikan kadernya dalam Pilkada serentak

Ning Wardah diajak berkeliling dan menyapa pengurus cabang dan ranting se-Dapil IV yang meliputi Lumbang, Wonorejo, Kejayan, Pasrepan dan Winongan.

Ning Wardah datang bersama sang suami, Mufti Anam yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PDIP di Pasrepan. Selain itu, Ning Wardah didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Pasuruan, Andri Wahyudi dan sejumlah anggota DPRD terpilih.

Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029

Andri Wahyudi mengajak semua kader dan simpatisan untuk mencetak sejarah di Kabupaten Pasuruan. “Mari bersama-sama mencetak sejarah politik di Bumi Pasuruan. Ini akan menjadi tonggak politik di Pasuruan ke depan,” kata AW, sapaan akrabnya.

Menurutnya, jika Ning Wardah diberi kesempatan menang di Pilkada, maka akan membuat perempuan itu memiliki kesempatan sama. Ini bukti adanya kesetaraan gender.

“Jadi bapak ibu, kalau sosialisasi sangat mudah. Buka surat suara pilih sing ayu dewe (cantik sendiri), dan yang paling enom dewe (muda sendiri),” seloroh AW.

Dalam kesempatan kali ini, Ning Wardah menawarkan beberapa program prioritasnya jika dirinya dan Gus Mujib diberi amanah memimpin Kabupaten Pasuruan.

“Nilai-nilai kemudahan yang akan kami bawa untuk Pasuruan. Saya dan Gus Mujib akan terus berjuang agar bisa bermanfaat untuk masyarakat,” kata Ning Wardah.

Ia menyebut, salah satu yang akan diusung pasangan Gus Mujib - Ning Wardah (MUDAH) adalah optimalisasi sektor ekonomi yang berkelanjutan. “Pasuruan ini banyak mendapat anugerah, khususnya potensi alamnya. Ada laut, gunung dan sebagainya. Ini yang harus dikembangkan,” sambungnya.

Bagaimana caranya, Ning Wardah mengaku akan memaksimalkan potensi lokal dari masing-masing wilayah di Kabupaten Pasuruan.

“Salah satu aspek penting yang bisa mendukung ekonomi berkelanjutan adalah memberdayakan poteksi lokal dengan kearifan lokal,” imbuhnya.

Misalnya potensi durian. Saat musim panen datang, pemerintah harus memikirkan bagaimana caranya agar durian milik petani ini terdistribusikan dengan maksimal. “Ini penting agar durian petani ini bisa terjual dengan harga maksimal. Misal di pasaran harga anjlok, pemerintah harus segera turun tangan,” urainya.

Baca: Ganjar Jelaskan Hal Ini Terkait Fenomena Melawan Kotak Kosong 

Ning Wardah menginginkan, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pasuruan tidak terpusat, tetapi menyeluruh sehingga kesejahteraan bisa dirasakan semua masyarakat.

“Ini komitmen saya dengan Gus Mujib. Selain itu ada beberapa hal lain yang juga sudah saya pikirkan dan segenap tim pemenangan MUDAH,” ungkapnya.

Di sisi lain, Mufti Anam menyebut bahwa jalan Ning Wardah menjadi bacawabup dan turun dalam Pilkada Pasuruan adalah panggilan dari Allah SWT untuk membangun Pasuruan.

“Saya sampaikan kepada istri saya, mungkin ini jalan Allah. Dan Ning Wardah akan jauh lebih berharga dari pada sekadar menjadi istri Gus Mufti,” terangnya.

Quote