Jakarta, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) di GOR Delta Sidoarjo, Sabtu (21/9).
Rakercabsus ini menjadi momentum penting bagi PDI Perjuangan Sidoarjo dalam mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2025 yang akan datang.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jawa Timur Tri Rismaharini. Mantan Wali Kota Surabaya itu memberikan pidato berapi-api yang membakar semangat para kader PDI Perjuangan yang hadir.
Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029
Risma, sapaan akrabnya, mengajak seluruh kader untuk berjuang sekuat tenaga memenangkan pasangan SAE yang akan maju dalam Pilkada Sidoarjo.
“Kalian adalah banteng-banteng pemberani, tunjukkan bahwa kalian tidak takut dengan tantangan apa pun,” tegas Risma dari atas panggung. Pidatonya disambut sorak-sorai dan tepuk tangan riuh dari ribuan kader yang hadir.
Ia mengingatkan bahwa kekuatan PDIP Sidoarjo sangat besar dengan 34 kursi di parlemen. Menurutnya, kekuatan ini harus digunakan dengan optimal untuk meraih kemenangan.
Risma juga sempat menyinggung pentingnya sinergi pembangunan antara kota dan kabupaten. Menurutnya, jika Sidoarjo dan Surabaya mampu bersinergi dengan baik, pembangunan di kedua wilayah ini akan semakin pesat.
“Saya tidak mau ada batas antara Surabaya dan Sidoarjo, karena kita semua berjuang untuk bangsa Indonesia,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa tantangan di masa depan, seperti perdagangan bebas dan persaingan global, menuntut semua pihak untuk bersatu. Jika Sidoarjo dan Surabaya bisa bekerja sama, maka warganya akan sejahtera.
“Orang Sidoarjo bisa bekerja di Surabaya, orang Gresik bisa mencari nafkah di Surabaya, ini sinergi yang kita butuhkan,” tambah Risma.
Risma juga menyoroti pentingnya memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo. Menurutnya, salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan memenangkan pasangan SAE.
Baca: Ganjar Pranowo Beri Wejangan ke Pasangan Andika dan Hendi
“Jika kita menang, kita bisa membuat petani lebih sejahtera, UMKM berkembang, dan masalah infrastruktur bisa diatasi,” tegasnya.
Risma juga mendengar banyak keluhan dari masyarakat terkait potensi wilayah Lingkar Timur yang belum digarap maksimal. Menurutnya, jika pasangan SAE menang, wilayah tersebut bisa dikembangkan menjadi kawasan ekonomi yang luar biasa. “Potensinya besar, tapi sayang belum dioptimalkan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Risma mengingatkan bahwa masa depan Sidoarjo dan generasi mudanya ada di tangan para pemimpin yang dipilih. Ia meminta para kader PDI Perjuangan untuk tidak lengah dan terus berjuang sampai hari pencoblosan.
“Tanggal 27 November akan menentukan nasib kita lima tahun ke depan. Jika salah memilih, kita semua akan rugi,” katanya.