Jakarta, Gersuri.id - DPC PDI Perjuangan Sidoarjo tegaskan tak gegabah memilih kandidat dalam Pilbup mendatang.
”Kepala daerah (Sidoarjo) mendatang ini bakal memimpin sekitar 2 juta penduduk Sidoarjo. Makanya, kami tidak akan gegabah,” kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sidoarjo Samsul Hadi.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Hal Ini Untuk Tanggapi Pernyataan Jokowi
Politikus muda Sidoarjo ini berpandangan, kapasitas dan kapabilitas calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup) Sidoarjo mendatang harus mumpuni. Merekalah yang akan menentukan warna maupun kemajuan Kabupaten Sidoarjo setidaknya 5 tahun ke depan.
Hingga saat ini, lanjut Samhad (sapaan Samsul Hadi), PDI Perjuangan Sidoarjo mematangkan konsolidasi internal. Komunikasi lintas partai dengan calon partai koalisi juga semakin masif. Sudah ada partai yang benar-benar sepaham dengan PDI Perjuangan untuk mengarungi kontestasi Pilkada Sidoarjo 2024 bersama. Bergabung dengan PDI Perjuangan untuk membentuk koalisi.
”Tinggal tunggu waktu yang tepat, akan kami umumkan,” tegasnya kepada Ketik.co.id pada Jumat (9/8).
Hingga saat ini, tercatat tokoh-tokoh yang mendaftar ke PDI Perjuangan sebagai cabup atau cawabup untuk maju ke Pilkada Sidoarjo 2024. Sebut saja calon bupati Sugiono dan Ahmad Amir Aslichin (Mas Iin) serta calon wakil bupati Edi Widodo dan dr Andre Yulius. Total ada sepuluh calon
Siapakah cabup dan cawabup yang akan diusung PDI Perjuangan Sidoarjo? Samsul Hadi minta publik bersabar menunggu. PDI Perjuangan tidak mau tergesa-gesa menyampaikan salah satu calon maupun pasangan calon. Sebab, ibarat sepasang kekasih memadu kasih, yang sudah pasti jadian pun belum tentu sampai ke pelaminan.
”Sebelum didaftarkan ke KPU, masih bisa berubah. Semuanya masih dinamis,” ungkap pengusaha muda yang tinggal di Sukodono tersebut.
Begitu pula saat ditanya, apakah PDI Perjuangan akan mengusung kader internal atau eksternal, Samsul Hadi belum mau buka nama. Bagi PDIP, tegas dia, yang terpenting adalah calon yang akan diusung benar-benar paham kebutuhan dan keinginan sekitar 2 juta masyarakat Kabupaten Sidoarjo.
”Sekali lagi ini demi kemajuan Sidoarjo 5 tahun ke depan,” ungkap tokoh muda yang namanya selalu muncul dalam survei sebagai salah satu cawabup ini.
Bagaimana PDI Perjuangan merespons hasil survei beberapa lembaga akhir-akhir ini? Samsul Hadi menjelaskan, tentu saja hasil survei tetap menjadi acuan partainya dalam mengusung calon. Survei menunjukkan tingkat popularitas dan elektabilitas cabup maupun cawabup. Potret aspirasi warga Sidoarjo juga tergambar dari hasil survei itu.
Baca: Civitas Ganjar Paparkan Kinerja Ganjar Pranowo Di Jawa Tengah
PDI Perjuangan masih akan terus mengamati perkembangan dan perubahan peta politik menjelang pendaftaran calon kepala daerah ke KPU Sidoarjo pada 27 sampai 29 Agustus 2024. Samsul Hadi yakin peta politik masih akan dinamis. Itu bakal tetap terlihat dalam satu atau dua pekan ke depan.
Bagaimana soal rekom PDI Perjuangan? Samsul Hadi mengaku tidak mau berspekulasi. Semua bergantung pada keputusan DPP PDI Perjuangan di Jakarta.
”Untuk rekom dari PDI Perjuangan, yang pasti sebelum tanggal 26 Agustus,” katanya