Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal menggelar Konsolidasi Internal untuk pemenangan Pilkada 2024, Sabtu (7/9)
Konsolidasi ini digelar selama 3 hari dan dihadiri 2.000 orang, dari pengurus Anak Ranting hingga pengurus DPC.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal MG Marhaenismanto mengungkapkan apel itu digelar sebagai salah satu strategi memenangkan pasangan Bima-Mujab di Pilkada 2024.
Baca: Ganjar Beberkan Banyaknya Koperasi Bobrok di Indonesia
“Berbicara tentang strategi, PDI Perjuangan insya Allah sudah tidak perlu diajari lagi karena sudah terbiasa dengan perhelatan seperti ini. Apel ini lebih pada pelatihan dan pelatihan semangat teman-teman yang dibawah agar lebih semangat,” ungkapnya.
Dia mengatakan, kadernya yang di bawah bersemangat memenangkan pasangan Bima-Mujab. Sebab, ada harapan kader PDI Perjuangan bisa duduk di eksekutif dan bisa menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tegal seperti yang dulu lagi.
“Karena sudah 10 tahun kita tidak punya eksekutif, sehingga teman-teman di bawah kerinduan itu. Saya sampaikan, menggapai itu tidak mudah, kuncinya adalah semangat, kompak dan mau turun ke bawah, menyapa rakyat, menangis dan tertawa bersama rakyat,” ucap Oni.
Oni menekankan, calon yang diusung PDIP bakal turun ke bawah untuk menarik hati masyarakat. Meski begitu, pasangan Bima-Mujab tidak akan bicara janji muluk-muluk. Tapi bagaimana merealisasikannya janji itu ketika Bupati dan Wakil Bupati.
“Ini juga akan berbahaya, jadi kalau janji itu rasional,” ujarnya.
PDI Perjuangan, kata Oni, fokus di bidang pendidikan dan kesehatan. Sebab, kader PDI Perjuangan adalah orang cilik yang mau berobat merasa kesulitan.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
“Biar kader PDI Perjuangan bisa mengenyam pendidikan yang layak, sesuai dengan cita-cita PDI Perjuangan agar ketika bisa berpendidikan bagus dan mendapatkan pekerjaan yang baik bisa mengurangi kemiskinan,” katanya.
Ia juga menegaskan, selain strategi di lingkup struktural, PDI Perjuangan juga akan membentuk tim-tim di luar struktural di dalam masyarakat.
"Saya lebih menekankan ini adalah kompetisi, kita sendiri, tetapi ini justru akan memberikan semangat teman-teman di bawah, kami tidak merasa ditinggal partai yang lain. Hari ini kita bertanding dan pada saatnya kita bersanding," kata Oni.