Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan Kota Malang membidik kursi calon wali kota dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Meski sampai saat ini rekom dari DPP belum juga turun PDI Perjuangan tetap menargetkan kursi N1.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Hal Ini Untuk Tanggapi Pernyataan Jokowi
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan, bahwa saat ini sejumlah kader internal mulai bermunculan di bursa Pilwali Kota Malang. Seperti Ahmad Wanedi legislator periode 2019-2024. Hingga Ganis Rumpoko legislator Kota Batu terpilih untuk periode 2024-2029.
“Saya meyakini muncul lagi nanti beberapa kader yang deklarasi. Menunjukkan bahwa kader PDIP siap bertarung di Pilkada,” ujar Made, Sabtu, (17/8).
Made mengatakan, modal 9 kursi adalah modal utama mereka sebelum memutuskan kader internal harus maju di Pilwali Kota Malang.
Modal 9 kursi atau 20 persen suara membuat PDIP satu-satunya partai yang bisa maju sendiri tanpa koalisi.
“Kami semua kader, kami berhitung dengan matang, menyiapkan diri dengan matang, setelah memikirkan dengan baik akhirnya memutuskan untuk maju di Pilwali Kota Malang,” ujar Made.
Baca: Ganjar Pranowo Kenang Saat Menjabat Gubernur Jateng
Made menuturkan, bahwa meski bisa maju sendiri mereka masih membuka opsi untuk berkoalisi. Bahkan sejumlah skenario sudah disiapkan termasuk menerima calon kepala daerah dari luar partai untuk ditandemkan bersama kader internal.
“Kita skenarionya masih dinamis. Artinya yang ideal kita adalah N1, koalisinya N2 untuk wakil. Tapi itu gak menutup kemungkinan kita akan mengambil masyarakat yang belum berbaju partai manapun, bergabung menjadi keluarga besar PDIP. Akan kita tandemkan dengan internal kita,” ujar Made.