Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Serang keukeuh untuk memasangkan Bambang Janoko dengan Ratu Ria Maryana dari Partai Golkar.
Hal tersebut dinilai, karena koalisi dan berpasangan untuk Pilgub Banten antara PDI Perjuangan dan Golkar sepakat berkoalisi. Sehingga, PDI Perjuangan di tingkat Kota Serang berharap dapat satu tarikan nafas.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Kota Serang, Fauzan Dardiri mengatakan, saat ini komunikasi antara partainya dengan Golkar terus dijalankan secara intens.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
“Karena memang, ini bakal jadi satu tarikan nafas di mana provinsi akan berkoalisi dengan Golkar, begitupun bila kami di daerah akan melakukan komunikasi politik dengan Partai Golkar,” ujar Fauzan, Senin 22 Juli 2024.
Menurut Fauzan, saat ini baik secara internal maupun Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Serang Bambang Janoko, telah intens komunikasi dengan Golkar, hingga Ratu Ria Maryana.
“Ketua DPC Alhamdulillah sudah beberapa kali komunikasi dengan struktur-struktur di DPC DPD II Golkar dengan Bu Ria. Kemudian dengan badan pemenangan Pemilu termasuk dengan dewan pembina ya Pak Jaman,” katanya.
Fauzan mengaku, hasil komunikasi tersebut baik Kota Serang maupun daerah lainnya telah menunjukkan tren positif. Namun, hingga saat ini belum menemukan kesepakatan untuk ditingkat Kota Serang.
“Ya hasilnya memang sampai saat ini untuk di kota Serang, Kabupaten Serang kemudian di beberapa daerah yang lain ada empat wilayah juga sampai sini mudah-mudahan trennya positif. Jadi komunikasi terus dilakukan sekarang tinggal ke hal-hal teknis,” tuturnya.
Pihaknya berharap, koalisi antara PDI Perjuangan dan Golkar di Kota Serang tidak hanya partainya saja, tetapi juga bisa membawa Bambang Janoko menjadi calon wakil walikota Serang bersama Ratu Ria Maryana.
Baca: Ganjar Sambangi Kantor Banteng Provinsi Lampung
“Sampai sejauh ini kami berharap, bahwa beliau bisa menggandeng Pak Bambang untuk menjadi wakilnya di Pilkada nanti. Tinggal mudah-mudahan dalam dua minggu terakhir hasil Juli ini bisa ada keputusan apakah memang Pak Bambang mendampingi atau tidak,” ucapnya.
Dikatakan Fauzan, pihaknya belum membahas skema yang lain apabila Bambang Janoko tidak bisa berpasangan dengan Ratu Ria di Pilkada Kota Serang.
“Untuk skema yang lain, kami belum bahas secara detail, tapi skema utama kami bagaimana Pak Bambang ini bisa menjadi wakil calon wakil walikota bersama mendampingi dengan Ratu Ria,” katanya.
