Surabaya, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya terus mempersiapkan dan merapatkan barisan untuk mencapai kemenangan spektakuler pada Pemilu 2024 mendatang.
Salah satu upayanya, Banteng Kota Surabaya menggelar Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) dalam rangka rekrutmen saksi di Gedung Wanita Candra Kencana, Surabaya, Minggu (5/3).
Wakabid Organisasi DPD PDI Perjuangan Jatim, Whisnu Sakti Buana, dalam sambutannya mengatakan, saksi merupakan ujung tombak pada Pemilu, maka rekrutmen saksi harus dilakukan dengan sangat selektif.
Baca: Adi Tegaskan Gotong Royong Jadi Kunci Surabaya Raih Adipura
"Jangan asal comot. Kalau kinerjanya tidak bagus, ya diganti. Harus kredibel. Berapa yang mencoblos dan hasil suara harus sama persis,” ujar Whisnu.
Whisnu pun mendorong para kader agar bertempur maksimal untuk Pemilu 2024. Salah satunya dengan cara melakukan setiap tahapan pemilu dengan sungguh-sungguh.
“Kita tidak cukup menang hattrick, tidak menang optimal atau maksimal, tapi kita harus menang spektakuler untuk PDI Perjuangan,” jelasnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menegaskan hal yang sama, satu suara dari masyarakat sangatlah penting. Maka jangan sampai ada satu suarapun yang hilang untuk PDI Perjuangan.
Baca: Banteng Jatim Tegaskan Tak Boleh Ada Penundaan Pemilu
“Kita harus menyiapkan saksi sebaik mungkin, baik dari sisi waktu dan kualitas sumber daya manusianya. BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional, red) pusat juga meminta agar saksi itu bersifat permanen, tidak ganti-ganti. Jangan sampai di TPS satu suara pun dari PDI Perjuangan sampai hilang,” ujarnya.
Menurut Adi, KPU Surabaya sudah mengumumkan pada Pemilu 2024 nanti akan ada 8.160 TPS. Untuk itu, pihaknya harus menyiapkan 16.320 saksi.
“Karena setiap TPS itu dijaga paling tidak oleh dua saksi. Mumpung masih ada waktu, mari kita persiapkan sebaik mungkin, semaksimal mungkin,” tandas pria yang juga menjabat Ketua DPRD Kota Surabaya itu