Jakarta, Gesuri.id - Ratusan kader DPC PDI Perjuangan Kota Tegal, mengikuti konsolidasi untuk menghadapi Pilkada serentak 2024 di Ruko Citraland Tegal, Rabu (11/9).
Konsolidasi yang dihadiri struktural dan organisasi sayap partai ini menjadi upaya untuk memenangkan pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tegal, H. Edy Suripno - H. Akhmad Satori.
Baca: Ganjar Pranowo: Dari Pengacara hingga Gubernur
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Tegal, Kusnendro mengatakan, seluruh struktural partai akan masuk dalam Tim X yang dibentuk untuk memantau setiap tempat pemungutan suara (TPS).
Anggota legislator ini menyebut bahwa suara PDI Perjuangan pada pemilihan legislatif (Pileg) menjadi modal awal yang dimiliki di samping dukungan dari relawan.
"Sekitar 32.900 suara PDI Perjuangan yang diraih saat Pileg kemarin semoga tetap utuh dan semakin bertambah," katanya.
Agar mencapai kemenangan sempurna, setidaknya pasangan H. Edy Suripno - H. Akhmad Satori harus mengantongi 60 hingga 70 ribu suara.
Oleh karenanya perlu dilakukan konsolidasi, koalisi partai politik dan merangkul relawan serta seluruh pihak-pihak tertentu.
"Ini momen paling baik, karena Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tegal, H. Edy Suripno mendapat rekomendasi dari partai untuk maju dalam konstalasi Pilkada," tegasnya.
Bakal calon wali kota Tegal, H. Edy Suripno mengemukakan, PDI Perjuangan harus tegak lurus sebagaimana instruksi dewan pengurus pusat untuk memenangkan Pilkada.
Baca: Dunia Aktivisme Ganjar Pranowo
Mas Uyip, demikian dia akrab disapa, menekankan tentang otonomi daerah bahwa orang-orang di daerah dapat memimpin daerahnya sendiri.
Termasuk pula penekanan untuk menuntaskan kontamplasi roda pemerintahan Kota Tegal pada 10 tahun terakhir.
"Jadikan Pilkada ini penuh damai dan riang gembira, tidak terbawa isu-isu yang dapat memecahbelah Kota Tegal," katanya.